Suara.com - Teka-teki memenuhi kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas asal Palembang, Muhammad Luthfi Hadhyan atau dikenal dengan nama Luthfi.
Pasalnya, diduga bahwa bukan hanya Lady Aurellia Pramesti yang berasal dari keluarga terpandang. Lawannya, yang menolak untuk damai juga memiliki privelese dari segi keluarga.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Senin (16/12/2024), Luthfi diduga anak dari seorang dokter dan pejabat perusahaan swasta dengan jabatan yang mentereng.
Selain itu, Luthfi diduga adalah keponakan dari seorang konsulen. Berbicara soal konsulen, profesi tersebut sangat berpengaruh di dunia kedokteran.
Baca Juga: Cara Ayah Lady Aurellia Pramesti Pakai Jas Jadi Omongan: Orang Kaya Beneran Gak Akan....
Belum selesai dengan dugana tersebut, kini ada dugaan-dugaan lain yang tak kalah menarik. Dugaan pertama adalah mengenai keluarga dari kekasih Luthfi.
Luthfi disebut membawa dua perempuan ketika bertemu ibunda Lady. Satu di antara perempuan tersebut adalah kekasihnya yang diduga anak dari konsulen.
Sementara teman perempuannya yang lain juga berasal dari kalangan pejabat. Diduga bahwa temannya yang merekam kejadian adalah anak dari seorang polisi.
"Yang bagian ngerekam juga kalo ga salah bapaknya polisi, ga lama dia langsung call bapaknya, makanya itu yang dipukulin backingannya banyak," kata seorang warganet.
"Ada dua cewek yang nemenin Luthfi pas kejadian, satu pacarnya Luthfi sndiri (anak konsulen) satu lagi anak polisi, yang anak polisi yg ngerekam plus nelpon bpaknya untuk datang pas Luthfi dihantam itu," tambah yang lain.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Jaktim: George Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara
"Temen cewek yang ikut dia tuh kabarnya pacarnya dan anak konsulen juga," warganet lain mencoba menambahkan.
Terkait dugaan ini pun, banyak warganet yang kemudian mempertanyakan nasib dari Lady Aurellia Pramesti. Meski anak dari pejabat, lawannya kali ini bukan orang-orang yang mudah ditumbangkan.
"Yang pasti bapaknya (Lady) bakal dikuliti habis-habisan," kata warganet.
"Wow, saksinya punya kekuasaan juga," tambah yang lain.
"Kalau benar, makin ngeri aja nih koalisi korban," timpal warganet lainnya.