Suara.com - Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi rupanya mengalami kerugian besar usai dilecehkan secara verbal oleh pengacara Alvin Lim.
Diketahui, Alvin Lim sempat menuding Teh Novi mendapatkan penghasilan dari berjualan narkoba hingga menjadi pelacur. Teh Novi juga dituduh perdagangan manusia lewat yayasannya.
Menurut kuasa hukum Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Teh Novi, Gerry Julian, pendapatan perempuan tersebut merosot akibat tudingan Alvin Lim.
Baca Juga: Imbas Disebut Pelacur oleh Alvin Lim, Teh Novi Ajukan Perlindungan ke LPSK
"Banyak itu, sudah kita bikin bahwa dalam aktivitasnya ada penurunan, dan secara data pun sudah kita buktikan berupa algoritma, penurunan, banyak hal," kata Gerry Julian saat menyambangi LPSK di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).
Selain pendapatan, aktivitas Teh Novi juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tim kuasa hukum Novi juga sudah menyiapkan data-data tersebut sebagai bukti dalam memperkuat laporannya terhadap Alvin Lim.
Teh Novi sudah melaporkan Alvin Lim ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pelecehan seksual secara verbal pada 8 Desember 2024.
"Penurunan aktivitas, banyak hal yang menurun. Dan itu bisa dikapitalisasi dan disebutkan kerugiannya," ucap Gerry.
Teh Novi sendiri sudah dengan tegas menolak apabila Alvin Lim ingin berdamai. Meski sang pengacara memohon sekalipun, Teh Novi tak akan mencabut laporan polisinya.
Baca Juga: Farhat Abbas Minta Presiden Prabowo Dukung Agus Salim: Temui, Jangan Telantarkan
"Dimaafkan, tapi pidana tetap jalan. Jalan terus (laporannya) ya," ucap Teh Novi saat ditemui di Komnas Perempuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, Alvin Lim muncul di tengah kisruh donasi Rp1,5 miliar Agus Salim dan Teh Novi. Alvin yang memihak Agus ikut mencoba menjatuhkan Teh Novi.
Sang pengacara mencurigai Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Teh Novi bergerak dengan cara yang ilegal. Teh Novi dituduh melakukan jual beli manusia dengan yayasan tersebut.
Teh Novi juga dituduh memakai narkoba hingga melacur. Hal ini disampaikan Alvin Lim melalui sebuah tayangan YouTube.