Suara.com - Acara komunitas motor CB Nganjuk kini mengundang amarah publik. Bagaimana tidak, kerugian dirasakan oleh banyak pihak atas kegaduhan yang dilakukan oleh komunitas tersebut.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Selasa (16/12/2024), kegaduhan yang dilakukan CB Nganjuk di salah satu minimarket berujung pada kerugian finansial. Pasalnya, para anggota mendadak masuk ke dalam minimarket tersebut dan mengambil apapun yang dijual di sana.
Alih-alih membayar, mereka justru menikmati produk yang dijual dengan semena-mena. Bahkan ada yang percaya diri dengan menikmati makanan yang belum dibayar di depan kamera.
Tindakan tersebut diduga membuat minimarket yang menjadi korban rugi sekitar Rp 4 juta.
Baca Juga: Diundang Manggung di Acara CB Nganjuk, Mobil Irenne Ghea Dibaret Hingga Diancam Dibakar: Trauma!
"Indomaret ini jadi korban peristirahatan acara sebe teyeng di Nganjuk, dugaan sementara minus Rp 4 juta," bunyi keterangan yang disertakan.
Akibat dari sikap tidak bijaksana tersebut, komunitas CB Nganjuk mendapatkan hujatan yang banyak dari pengguna media sosial X. Tak sedikit yang turut mengkhawatirkan nasib dari karyawan minimarket tersebut.
"Kasihan pegawainya, pasti potong gaji buat ganti rugi," ujar seorang warganet.
"Ya Allah kasihan karyawannya," tambah yang lain.
Ada pula warganet yang memberikan julukan baru untuk komunitas yang kini problematik tersebut.
Baca Juga: Viral Habib Zaidan Yahya Konvoi Bak Geng Motor, Geber-geber Motor di Jalan Raya Tanpa Helm
"Orang-orang pengangguran banyak ulah, nyusahin orang wkwk. Kampungan emang," kata warganet.
"Katanya hobinya mahal, masa jajan aja ngutil. Nyusahin orang aja goblok," warganet menambahkan.
"Mau komunitas apapun, tetap harus bertanggung jawab!" warganet lainnya mendesak.
Selain kerugian finansial dari minimarket tersebut, kerugian lainnya juga dirasakan oleh seorang artis, Irenne Ghea. Melalui Instagram, Irenne mengungkapkan keluh kesahnya.
"Mohon maaf buat CB Nganjuk, saya nggak bisa nyanyi, putar balik. Nggak ada panitia yang mengarahkan sama sekali, mobilku sampai babak belur dipukulin orang," tulis Irenne.
Lebih parahnya, Irenne menyebut jika mobilnya dirusak dan diancam untuk dibakar.
"Bayangin rasanya di tengah massa, beribu-ribu orang mengguncang mobilku, ditendang, dibaret, dipukulin, dikatain dengan kata-kata kotor," ungkap Irenne.
"Katanya mau dibakar," kata Irenne menyambung.
Irene pun sempat menyematkan pesan menohok dalam unggahannya. Irenne berharap tidak diperlakukan buruk seperti itu lantaran tujuannya datang adalah menghibur mereka.