Sebelumnya, Y mengatakan bahwa ia awalnya tidak berniat untuk menjual tiket film yang didapatkan dari bos di percetakan. Namun, karena desakan ekonomi, Y akhirnya menjual tiga voucher tiket tersebut seharga Rp 15.000.
Sementara itu, H mengaku mendapatkan 30 tiket di tempat percetakan yang sama dengan Y. Ia menjual tiket-tiket itu kepada temannya.