Tawarkan Rp 5 M, Richard Lee Cari Bukti 3 Orang Meninggal Usai Perawatan di Kliniknya

Sumarni Suara.Com
Senin, 16 Desember 2024 | 07:05 WIB
Tawarkan Rp 5 M, Richard Lee Cari Bukti 3 Orang Meninggal Usai Perawatan di Kliniknya
Richard Lee (Instagram/@dr.richard_lee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Richard Lee kembali menegaskan bahwa klinik kecantikan miliknya yang sudah punya banyak cabang di berbagai kota di Indonesia berizin.

Selain melalui channel YouTube Denny Sumargo, dr. Richard juga membagikan surat izin prakteknya di Instagram.

Hal itu menjawab tuduhan Dokter Detektif alias Doktif terhadap dr. Richard Lee. Sayangnya Doktif dan dr. Richard tidak jadi bertemu untuk berdebat di channel YouTube Denny Sumargo tanggal 13 Desember lalu.

Maka pada Minggu (15/12/2024), dr. Richard Lee menegaskan klinik kecantikan miliknya memiliki surat izin praktik. Melalui kesempatan itu pula, dr. Richard mengancam akan melaporkan siapapun yang menyebarkan hoax tentang kliniknya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sunscreen Berlabel Dokter Detektif Approved, Ada Favoritmu?

Selain rumor tak memiliki surat izin praktik, dr. Richard Lee rupanya juga dituding membahayakan pasiennya yang memilih treatment stemcell di kliniknya.

Oleh sebab itu, dr. Richard menawarkan Rp 5 miliar bagi siapapun yang bisa memberikan bukti.

"Semua klinik athena berizin dan mengikuti regulasi yang ada. Untuk rumor 3 orang mati karena stemcell, yang bisa buktiin saya kasih 5 M," tegas dr. Richard Lee di caption unggahannya yang membagikan potret Surat Izin Praktek (SIP).

"Stop sebar HOAX. Untuk berikutnya, saya akan mengambil langkah hukum untuk yang fitnah saya dan klinik saya," tandasnya.

Baca Juga: Kandungan Skincare Bella Shofie Dibongkar Dokter Detektif, Pemilik Janji Bakal Perbaiki

Penyebar rumor bahwa tiga orang meninggal dunia karena stem cell ternyata pemilik akun TikTok Koh Dennies. Setelah dr. Richard menantang untuk memberikan bukti, Koh Dennies menyatakan sebaliknya.

"Korbannya di klinik drl (dokter Richard Lee) kah ko?" tanya akun @Safrina***.

"Bukan," balas Koh Dennies.

"Selama ini koar-koar tapi tanpa data, pas DRL post gini barulah dia ngomong 'bukan'. Takut ya? @kohdennies cupu," ledek akun @fraginkagint***.

Komentar-komentar tersebut dibagikan ulang dr. Richard Lee pada hari yang sama melalui IG Story. dr. Richard lantas kembali menegaskan tak akan segan melaporkan Koh Dennies apabila menggiring opini publik tentang klinik kecantikannya sekali lagi.

"Yang dapet hasil dari stem cell gak disebut berapa juta orang? Ini yang disebut dengan penggiringan opini. Sekali lagi lu bacot, gue penjarain lu! Padahal hampir dapat 5M nggak usah jual koper lagi," kata dr. Richard Lee.

Bio akun TikTok @koh.dennies ialah "Grosir Tas Koper Tangan Pertama" sehingga dr. Richard Lee dipastikan menyindirnya. Di sisi lain, Koh Dennies pun masih berkomentar mengenai podcast dr. Richard bareng Denny Sumargo.

"Nanggung. Kalo emang mau ngaku salah, udah ngakuin aja. Jangan setengah-setengah," komentar Koh Dennies.

dr. Richard Lee dianggap hanya peduli dengan kasusnya dengan Doktif, bukan masyarakat. Koh Dennies juga tak percaya dr. Richard tidak mengetahui kredibilitas Atlantic International University (AIU).

"Nggak mungkin lu daftar ke suatu kampus yang lu nggak tau asal-usulnya. Lu cuma mau dapet gelar PhD supaya jualan lu lebih lancar. Udah jangan berkelit di situ," tandasnya.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI