Infografis
Suara.com - Amanda Manopo jadi viral karena menyaingi Tasya Farasya perihal total transaksi untuk salah satu aplikasi ojek online alias ojol. Amanda rupanya konsisten menghabiskan sekitar Rp 250 juta per tahun.
Melalui Instagram Story, Amanda Manopo sedikit mengeluh lantaran ia mengira sudah berubah tahun 2024 ini. Ternyata total transaksi Amanda Manopo tahun ini mencapai Rp 259.448.992 tak jauh beda dari sebelumnya.
Amanda Manopo juga membagikan total transaksi ojolnya tahun 2022. Total yang dihabiskan Amanda sekitar Rp253 juta, sama besarnya dengan tahun 2023.
Kendati begitu, fans mengaku sama sekali tidak terkejut. Amanda Manopo memang dikenal suka jajan dan hampir selalu mentraktir seluruh kru maupun rekan-rekan lawan mainnya apabila sedang di lokasi syuting.
Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Go Public, Ramalan Lawas Denny Darko Disorot: Perasaan Itu Ada
Dengan pengeluaran fantastis hanya dari penggunaan aplikasi ojol tersebut, dari mana saja sumber cuan Amanda Manopo? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Bintang Iklan
Amanda Manopo mengawali kariernya di usia 9 tahun sebagai bintang iklan. Produk pertama yang diiklankan Amanda adalah salah satu brand spaghetti.
Amanda Manopo juga pernah menjadi bintang iklan camilan cokelat bersama Rizky Billar, kopi instan, minuman serbuk fiber untuk diet bareng Arya Saloka, dan masih banyak lagi.
2. Artis Peran
Baca Juga: Ikatan Cinta Jadi Sinetron Paling Favorit Amanda Manopo, Diduga Karena Main Bareng Arya Saloka
Barulah pada 2012, Amanda Manopo mulai debut sebagai artis peran atau aktris. Film pertamanya adalah Sampai Ujung Dunia, sementara sinetron debutnya berjudul " Aku Ingin Berbuat Baik".
Amanda Manopo berada di puncak kariernya melalui peran sebagai Andien di sinetron "Ikatan Cinta" yang jumlah episodenya mencapai 1372. Kabarnya, Amanda Manopo menerima Rp133 juta untuk satu episode.
Saat ini Amanda Manopo tampil sebagai Yasmin Adriana di sinetron "Cinta Yasmin". 1 Imam 2 Makmum adalah film terbaru Amanda bareng Fedi Nuril yang akan tayang pada 16 Januari 2025.
Web series "Pay Later" yang dibintangi Amanda Manopo pun terus jadi perhatian hingga trending di Netflix. Oleh sebab itu, RCTI akan menayangkan "Pay Later" setiap hari pukul 17.30 WIB mulai Senin (16/12/2024).
3. Penyanyi dan Bintang Video Klip
Artis multitalenta merupakan gelar yang disandang Amanda Manopo karena banyak kebisaannya. Bukan hanya berakting, Amanda ternyata juga mampu bernyanyi dengan baik.
Buktinya, empat single telah dirilis Amanda Manopo yakni "Inikah Jatuh Cinta" di album Verrell Bramasta and Friends, "Tanpa Batas Waktu" versi cover, "Rahasia Tuhan", dan "Suara Hatiku".
Selain itu, Amanda Manopo pun dipercaya menjadi bintang video klip lagu "Ku Tak Sempurna" milik Pasto yang rilis tahun 2017.
4. Bisnis
Bisnis produk kecantikan dipilih Amanda Manopo hingga merilis setidaknya tiga brand, di antaranya Skin Soul Brightening, KF Skin Cosmetics, dan Lugue Beauty. Dari tiga brand tersebut, hanya KF Skin Cosmetics yang masih aktif sampai sekarang.
Bersama sang kakak, Angelica Manopo, Amanda Manopo juga menggeluti bisnis kuliner bernama Kurimi Puff yang resmi dibuka pada Agustus 2022. Sayangnya Kurimi Puff di kawasan Tanjung Duren pun sudah tutup permanen berdasarkan Google Maps.
Meski seorang Nasrani, Amanda Manopo pernah menjual mukena melalui akun Instagram @amandamanopomukena. Hanya saja sumber cuan Amanda yang ini pun sudah tidak dapat ditemukan lagi.
5. Endorsement dan Brand Ambassador
Jumlah followers Amanda Manopo yang mencapai 15,6 juta di Instagram membuatnya kerap ditunjuk sebagai Brand Ambassador atau meng-endorse sebuah produk. Namun saat ini Amanda tak mencantumkan brand apapun di bio Instagram-nya.
Amanda Manopo diketahui pernah menjadi Brand Ambassador produk alat-alat memasak, e-commerce, skincare, provider, hingga aplikasi belajar online, utamanya di tahun 2021 saat sinetron "Ikatan Cinta" masih tayang.
Itu dia sejumlah sumber cuan Amanda Manopo yang membuatnya memungkinkan bertransaksi senilai ratusan juta rupiah setiap tahun di aplikasi ojol. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi
