Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian warganet mengutarakan kejanggalan dengan rumah diduga milik Dedy Mandarsyah tersebut.

"Kayak gini, KPK tuh memang eggak cross check, ya? Minimal pakai logika, gitu. Masa rumah Jaksel harga Rp200 juta? Depok pinggiran aja udah Rp200 juta lewat," tulis seorang warganet.
"Rumah apa luasnya 33,8 x 33,8 meter persegi (harganya) Rp200 juta? Lincah amat. Orang di Magelang rumah 140 meter pesegi aja Rp260 juta lebih, ya kali di Jakarta segitu doang," kata warganet lain.
"Rp200 juta itu perumahan subsidi ukuran 43. Itu pun bukan di kota, tapi di kabupaten di Sumatera. Kalau di ibukota provinsi mana dapat," komentar warganet lain tak percaya.
Media sosial belakangan dihebohkan dengan dokter koas yang dipukul orangtua rekannya. Ketua atau chef koas bernama Luthfi itu dihajar sopir dari rekannya yakni Lady Aurellia Pramesti lantaran jadwal jaga di libur Natal dan Tahun Baru.
Keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Rupanya Lady diduga bukan anak dari orang sembarang.
Ibu Lady yakni Sri Meiliana merupakan pengusaha brand fashion Lady's Tenun Klasik. Sementara ayahnya merupakan Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Kalimantan Barat.
Imbas insiden pemukulan Luthfi, borok Lady mulai dibongkar di media sosial.
Baca Juga: Beda Kasus Rafael Alun vs Dedy Mandarsyah: Penganiayaan Dokter Koas Berujung KPK Turun Tangan?