Farhat Abbas Sebut Ada Pengacara yang Ingin Mengakali Uang Donasi Agus: Otak Mereka Hanya Duit

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 14 Desember 2024 | 18:40 WIB
Farhat Abbas Sebut Ada Pengacara yang Ingin Mengakali Uang Donasi Agus: Otak Mereka Hanya Duit
Agus Salim korban penyiraman air keras. [YouTube Curhat Bang Denny Sumargo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Farhat Abbas mengaku pernah dihubungi oleh salah satu pengacara yang ingin memanfaatkan kasus uang donasi Agus Salim.

Tujuan pengacara tersebut adalah ingin membantu kasus Agus, tapi juga bermaksud mengakali uang donasi yang berjumlah Rp1,5 miliar tersebut.

"Ini maaf ya, saya sudah dihubungi salah satu orang pengacara yang terlalu berkoar-koar di televisi, yang katanya membantu dan ternyata mereka otaknya hanya duit," kata Farhat Abbas, mengutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (14/12/2024).

Mendengar niat tak baik pengacara tersebut, Farhat Abbas menolaknya. Mantan suami Nia Daniaty itu justru mengatakan ingin memberi lagi bantuan kepada Agus.

"Saya bilang enggak bisa, kalau saya sih enggak mau bagi-bagi (uang donasi), malah kalau kita memberi kepada Agus," ujarnya.

Pengacara yang menghubungi Farhat disebut berniat meminta jatah 50 persen jika berhasil mendapatkan seluruh uang donasi yang ada di yayasan milik Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.

Pengacara yang belum lama ini berdamai dengan Denny Sumargo itu dengan tegas menolak ajakan untuk mengambil jatah uang donasi Agus tersebut.

Menurutnya, uang tersebut sedari awal sudah diperuntukkan untuk Agus Salim, sehingga mereka tidak berhak mengambil sepeser pun.

Baca Juga: Agus Kini Tinggal Sementara di Apartemen Mahal, Farhat Abbas: Dia Nyaman dan Tenang

"Enggak apa-apa, enggak dapat juga enggak masalah. Itu kan uang yang amanah dari donatur untuk menyampaikan kepada Agus. Bukan kita bikin ribut kemudian kita ambil sekian 50 persen baru kita bagi-bagi, nanti haram makan uang itu," imbuh lelaki 48 tahun  ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI