Voucher Film Sorop Diperjualbelikan Tanpa Izin, 2 Pelaku Sudah Diperiksa Polisi

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 13 Desember 2024 | 21:40 WIB
Voucher Film Sorop Diperjualbelikan Tanpa Izin, 2 Pelaku Sudah Diperiksa Polisi
Poster film Sorop. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sorop sepertinya akan menjadi film horor yang ditunggu-tunggu di akhir tahun ini. Sebagai bukti, voucher tiket film tersebut yang sebenarnya digunakan untuk promo, telah diperjualbelikan oleh orang tak bertanggung jawab.

Pelakunya adalah dua orang oknum dari percetakan berinisial H dan Y. Keduanya sudah dilaporkan ke Polsek Kemayoran pada Kamis (5/12/2024) lalu.

Rivki Morais selaku Chief Distribution Officer MD Pictures menerangkan dua oknum yang dilaporkan, pada hari Kamis (12/12/2024) siang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Kemayoran.

H dan Y (kedua dan ketiga dari kiri) diduga penjual voucher film Sorop diperiksa di Polsek Kemayoran, Kamis (12/12/2024). [istimewa]
H dan Y (kedua dan ketiga dari kiri) diduga penjual voucher film Sorop diperiksa di Polsek Kemayoran, Kamis (12/12/2024). [istimewa]

Rivki bersama beberapa rekannya datang ke polsek untuk memantau perkembangan kasus yang dilaporkan MD Pictures.

Baca Juga: Bayu Skak Diserang Netizen soal Penggunaan AI pada Poster Film Baru, Begini Pembelaannya

"Kami hari ini ke sini untuk memantau pemeriksaan saja. Kami lapor pekan lalu, pada hari Kamis. Voucher ini untuk tiket menonton. Jadi, vouchernya dijual-belikan di media sosial tanpa sepengetahuan kami," kata Rivki Morais di Mapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rivki sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah sangat dirugikan oleh ulah H dan Y.

"Sangat disayangkan terjadi, ada penggelapan yang merugikan MD Pictures selaku pemilik film Sorop," kata Rivki menegaskan.

Soal kerugian, penggelapan voucher tiket film Sorop diakui berpotensi mencapai ratusan juta rupiah atau lebih jika tidak mengambil tindakan tegas. Langkah hukum ini merupakan upaya MD Pictures untuk melindungi film Sorop dari kecurangan.

"Pastinya kami kerugian, tapi jika didiamkan akan bertambah besar," kata Rivki.

Baca Juga: Fedi Nuril Masih Mau Perankan Tokoh Suami Poligami, Tapi Syaratnya...

Aksi penggelapan voucher tiket film Sorop diketahui setelah pihak MD Pictures menemukan ada oknum yang menjual tiket film tersebut di media sosial.

Setelah ditelusuri, ternyata tiket tersebut berasal dari tempat Y dan H bekerja. Mereka berdua bekerja pada percetakan tempat MD Pictures mencetak voucher film Sorop.

Usai pemeriksaan, dua oknum percetakan H dan Y, berharap agar MD Pictures mau menyelesaikan masalah penggelapan ini secara kekeluargaan.

"Mudah-mudahan dari pihak MD mau kekeluargaan," ucap H, yang diamini Y.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI