Suara.com - Video penganiayaan dokter koas di Palembang oleh kerabat rekannya sendiri, Lady Aurellia Pramesti, viral di media sosial. Nama Lady sampai jadi perbincangan hangat di X.
Narasi yang beredar, penganiayaan tersebut berawal dari aduan Lady kepada ibunya karena jadwal jaga di rumah sakit. Lady disebut tak terima atas perubahan jadwal tersebut.
Netizen menilai Lady tak siap dengan lingkungan pekerjaan di rumah sakit. Terlebih, dia adalah mahasiswi kedokteran yang tengah berusaha mendapatkan gelar dokter.
Kini, beredar kabar terkait alasan Lady keberatan dengan jadwal jaga. Akun X @nenoonel menyebut Lady marah karena tak jadi menonton konser akibat jadwal jaga yang dibuat kepala koas, Luthfi, korban dugaan penganiayaan.
Baca Juga: Kronologi Koas di Palembang Dianiaya, Diduga Perkara Jadwal Piket Tahun Baru
"Bayangin, lu udah capek koas terus tibatiba digebukin orang asing sampe babak belur dan harus dirawat," tulis pemilik akun @nenoonel.
"Cuman gara-gara seekor manusia tolol bernama Lady yang gagal nonton konser karena perubahan jadwal jaga. Lagian princess ngapain jadi dokter sih?" sambung pemilik akun.
Terkukanya dugaan Lady gagal menonton konser gara-gara jadwal jaga di rumah sakit hingga membuat dokter koas babak belur ini semakin mendatangkan komentar-komentar buruk dari netizen.
"Lagian ngapain jadi dokter, orang ini cocok jadi pasien," komentar salah satu warganet.
"Si putri harusnya jaga butik bareng emaknya, ngapain main dokter-dokteran," nyinyir warganet lainnya.
"Hidupnya kebanyakan makan aspal dri bapaknya, makanya kepala batu. Berasa diri pusat dunia, harus banget sesuai kemauan dia, Lady Diana aja nggak gini amat," kata warganet.
"Pas jadi dokter pasiennya digebukin soalnya datang pas jadwal dia nonton konser," sindir warganet.
Sementara itu, Luthfi yang menjadi korban penganiayaan telah dilarikan ke rumah sakit. Luthfi dikabarkan telah mengajukan laporan ke polisi.
Sebagai tambahan informasi, penganiayaan bermula saat ibunda Lady mengajak Lutfhi bertemu di restoran terkait perubahan jadwal jaga sang putri. Luthfi menjelaskan alasan mengubah jadwal jaga, namun malah dianiaya oleh sopir ibunda Lady.