Suara.com - Informasi terkait sosok Lady Aurellia Pramesti yang kini viral di media sosial turut berdatangan.
Satu di antaranya dibagikan oleh akun X @anismemangbenar. Dilansir pada Jumat (13/12/2024), Lady ini memang didukung dengan supeoritas dari keluarganya.
Konon, kedua orang tuanya memiliki profesi yang tak main-main. Baik profesi dari sang Ayah maupun Ibu tercinta.
"Mau ngasih tahu, ruang lingkup keluarganya gak main-main," bunyi cuitan tersebut.
Baca Juga: Lady Boss Masa Kini: Chelsea Islan Tunjukkan Kepercayaan Diri dan Kekuatan Wanita
Ayah dari Lady yang bernama Dedy Mandarsyah disebut merupakan seorang pejabat. Bahkan profesinya mencapai Kepala PUPR di Kalimantan Barat.
"Mulai dari papinya si Lady pejabat Kepala PUPR di Kalbar," tulis cuitan tersebut.
Beda lagi dengan profesi yang ditekuni oleh ibunya. Bernama Sri Meilina, ibunda dari Lady adalah seorang pengusaha di Palembang.
"Maminya punya butik terkenal di Palembang," sambung sang informan.
Namun bagian yang paling menarik ada pada koneksi yang diduga dimiliki oleh Lady di rumah sakit. Tepatnya di rumah sakit tempat dirinya praktik bersama Luthfi, dokter koas yang menerima penganiayaan.
Baca Juga: Cemburu Buta, Suami di Inggris Suruh Istri Telan Cincin Nikah Lalu Menganiayanya Hingga Tewas
Konon, koneksi tersebut membuar Lady mendapatkan perlakuan yang istimewa. Alih-alih tidur di tempat koas biasa, Lady menikmati fasilitas di ruang VVIP.
"Punya koneksi di RS tempat dia koas. Si Lady gak tidur di ruang khusus koas tapi VVIP direktur," tambahnya.
Dugaan fasilitas istimewa yang diperoleh ini kemudian mendatangkan beragam komentar pada unggahan tersebut.
"Ini bakal jadi tipikal dokter yang kalo buat salah ke pasien, auto pasiennya yang salah dan dituntut. Jadi, sebelum terlambat mending diblacklist aja deh," kata seorang warganet.
"Tengil orang ini, kayak harta keluarganya halal aja," tambah yang lain.
"Kelihatan banget gak punya temen ini bocah," tebak warganet.
"Akibat kebanyakam makan uang haram, anaknya jadi titisan Dajjal," timpal warganet lainnya.