Suara.com - Diduga informasi dari orang terdekat mengenai anak pejabat, Lady Aurellia Pramesti, 'biang kerok' penganiayaan kepada dokter koas di Palembang viral di X.
Bersama unggahan milik akun @czidntrlate pada Jumat (13/12/2024), kronologi penganiyaan tersebut bermula dari permintaan pertemuan antara Chief Koas dengan ibunda Ladu, diduga bernama Sri Meilina.
"Mamanya ngajak ketemuan si Luthfi (korban penganiayaan)," bunyi percakapan tersebut.
"Pokoknya akhirnya cekcok di Storia. Mamanya Lady merasa si Luthfi ini tidak sopan, sempat senyum-senyum di tengah obrolan itu," lanjut percakapan tersebut.
Baca Juga: Cemburu Buta, Suami di Inggris Suruh Istri Telan Cincin Nikah Lalu Menganiayanya Hingga Tewas
Lebih lanjut, kekerasan memang dimulai dari pihak Lady. Konon, sopir pribadi ibunya melakukan kekerasan terlebih dahulu kepada teman perempuan Luthfi, Athiya.
"Si supirnya Lady yang nemenin Mama-nya Lady nih tersulut emosi pas debat itu, si sopir sempat nempeleng kepala si Athiya (koas yang nemenin Luthfi ketemuan sama Mama Lady. Akhirnya si Luthfi marah dan terjadi lah pukul-pukulan," jelas informan tersebut.
Informan tanpa nama ini kemudian membeberkan karakter dari Lady Aurelli Pramesti. Lady digambarkan sebagai anak tunggal dari keluarga kaya raya yang memang selalu dimanja.
"Anak tunggal kaya raya memang udah dimanja dan gak disenangi satu angkatan," tambah sang informan.
Akibat tidak disenangi teman satu angkatan, Lady diduga minim pertemanan. Alhasil, sang ibu pun ikut campur dengan pertemananya.
Baca Juga: Seorang Pria di Tebet Tewas Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling, Polisi Turun Tangan
Ibu Lady bahkan rela 'membeli' orang-orang yang nantinya bersedia berteman dengan putrinya. Caranya dengan mengajak mereka makan di tempat mahal.
"Dulu dia sama mamanya sering mentraktir temannya ber-10 makan di Aston, Novotel. Mamanya sengaja biar teman-temannya mau temanan sama anaknya. Katanya, awalnya baik aja," jelas informan tersebut dalam percakapannya.
Sayang sekali, teman-teman dari Lady kemudian merasa dimanfaatkan dan memilih untuk menjauh.
"Tapi lama-lama kawannya merasa dimanfaatkan jadi pada nge-cut off udah lama," sambung informasi yang diterima.
"Ini kata sahabatnya dulu. Bener-bener kek sinetron masa kecilku," tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, pertemuan antara korban dan Ibu Lady dimulai dari aduan mahasiswa soal jadwal jaga di rumah sakit. Alasan ini kemudian membuat publik semakin tidak suka dengan sosok Lady yang dinilai tak paham dengan lingkungan kerja di rumah sakit.