Suara.com - Sejak diakuisi MD Entertainment, NET TV seakan punya wajah baru dengan tayangan sinema pilihan, baik film maupun series atau sinetron. Yang terbaru, NET juga akan menayangkan sejumlah series yang sempat mencuri perhatian.
Mulai 16 Desember 2024, NET TV akan menayangkan series Layangan Putus yang akan tayang tiap hari setiap pukul 21.00 WIB. Selain itu, NET juga akan menyuguhkan series Kisah Untuk Geri setiap hari pukul 16.00 WIB.
Tak berhenti di situ, NET juga tengah mempersiapkan waktu penayangan serial drama televisi populer lainnya seperti My Lecturer My Husband, Antares, Satu Amin Dua Iman, dan Kupu Malam untuk pemirsanya.
![Potret rumah di series Layangan Putus. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/12/86482-series-layangan-putus.jpg)
"Dengan strategi konten ke depan yang lebih baik, kami memiliki harapan besar untuk bertumbuh dan bersaing dalam industri penyiaran," kata Esmal Diansyah, Programming & Content Director NET dalam keterangan resmi.
"Saat ini berbagai langkah perbaikan dan perubahan terus dilakukan NET melalui konten-konten cerita drama yang menarik agar selalu dekat di hati pemirsanya, sambil tentunya membangun kerjasama dan kolaborasi dengan mitra-mitra usaha kami," ujar Esmal menambahkan.
Series Layangan Putus yang dibintangi Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine pertama tayang pada 26 November 2021 di salah satu platform OTT. Series ini ditonton lebih dari 15 juta kali dalam sehari penayangan dan menduduki posisi trending selama beberapa minggu. Saking suksesnya, series ini kemudian diangkat ke layar lebar.
Sementara itu, Kisah Untuk Geri merupakan salah satu drama romansa series Indonesia yang juga banyak dinanti penayangannya di layar kaca oleh pemirsa televisi Indonesia.
Kisah untuk Geri diangkat dari sebuah novel di aplikasi Wattpad karya Erisca Febriani. Kisah untuk Geri disutradarai Monty Tiwa dengan menghadirkan cerita tentang kisah cinta para remaja SMA, yang mengalami nasib hidup yang berbeda. Series ini dibintangi Angga Yunanda, Syifa Hadju, dan Jennifer Coppen.
"Saat ini NET mulai menunjukkan tren positif dengan beberapa kolaborasi yang dilakukan dengan rumah prouduksi MD Entertainment. Kami melihat terjadi pertumbuhan kepemirsaan NET dari kalangan keluarga, khususnya perempuan dan ibu rumah tangga," imbuh Esmal Diansyah.
Baca Juga: Cinta Fitri dan Hikmah Comeback! NET Tayangkan Ulang Sinetron Ikonik Indonesia
"Antusiasme tersebut diharapkan terus bertumbuh dengan adanya cerita drama Layangan Putus dan Kisah Untuk Geri, serta empat cerita drama yang cukup viral lainnya yang sedang kami persiapkan juga," ucap Esmal menyambung.