Suara.com - Sujiwo Tejo juga ikut mengomentari video Gus Miftah yang dinilai telah menghina Yati Pesek bak binatang hingga PSK.
Menurut Sujiwo Tejo yang juga seorang dalang, candaan dan olok-olokan yang dilontarkan Gus Miftah adalah hal yang biasa dilakukan oleh sinden maupun dalang saat wayangan.
"Soal (Gus Miftah) ngatain sinden, itu di wayang sudah biasa," ujar Sujiwo Tejo dilansir dari Official iNews, Selasa (10/12/2024).
Karena itu, seniman legendaris ini yakin Yati Pesek sudah terbiasa dengan candaan tersebut dan seharusnya merasa tak dihina.
Baca Juga: Alvin Lim Jemawa Diadukan Teh Novi Gara-Gara Ucapan Pelacur: Komnas Perempuan Gak Bisa Ngapa-ngapain
Apalagi, Sujiwo Tejo beranggapan Yati sudah menghina dirinya sendiri melalui nama panggungnya "Yati Pesek".
"Kalau benar Yati Pesek nggak mau dihina, dia menamakan dirniya Yati Pesek sudah menghina," ujar Sujiwo Tejo.
Sebab, Yati Pesek lebih memilih menamakan dirinya menggunakan hinaan fisik daripada dikenal dengan nama aslinya sendiri.
"Kenapa nggak dia namakan dirinya Suyati saja, dia sudah menamakan dirinya Yati Pesek. Itu kan sama saja hinaan fisik," ujarnya.
Selain itu, seniman 62 tahun ini juga beranggapan banyak orang suka melontarkan candaan seperti Gus Miftah. Bedanya, mereka tidak sial dan menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Dulu Dibela Netizen, Teh Novi Kini Kurang Dapat Simpati karena Parodikan Agus
"Banyak yang melakukan sama seperti dia (Gus Miftah). Ini apes, kayak korupsi terus ketangkep," katanya.
Bahkan, Sujiwo Tejo berpendapat orang-orang yang menghujat Gus Miftah bukan karena peduli dengan penjual es teh, tetapi tak suka dengan pribadi mantan Utusan Khusus Presiden tersebut.
Sama halnya orang-orang yang menghujat ustaz Khalid Basalamah karena dinilai menghina wayang, tetapi Sujiwo Tejo sebagai dalang bersaksi tak banyak orang yang suka menonton wayang.