Suara.com - Pakar ekspresi Kirdi Putra menanggapi video penjual es teh yang diduga diolok-olok Gus Miftah dalam acara pengajian di Magelang, Sunhaji.
Seperti diketahui, Sunhaji membuat video permohonan kepada Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Dalam video tersebut, Sunhaji menangis-nangis saat mengutarakan permohonan. Melihat hal itu, Kirdi Putra angkat bicara memberikan komentar.
Menurut Kirdi Putra, Sunhaji tidak menunjukkan ekspresi kesedihan yang tulus dalam adegan menangis-nangis di video tersebut.
Baca Juga: Gus Miftah Ngaku Jadi Orang Pertama yang Usulkan Gibran Jadi Cawapres: Tapi Ditolak Jokowi
"Saya tidak melihat tidak ada emosi dalam nangisnya. Artinya kalau saya tidak punya emosi dan saya menangis, berarti saya punya agenda tertentu dalam aktivitas tersebut," kata Kirdi Putra.
Pasalnya, ungkap Kirdi Putra, gestur dan mimik muka Sunhaji ketika menangis-nangis mudah muncul dan menghilang.
"Apakah ini nangis real? Tidak, terlalu cepat naik dan terlalu cepat turun. Segala sesuatu formalitas (atau) dibuat-buat yang tidak berdasarkan emosi, hilangnya cepat," sambung Kirdi Putra.
Oleh karena itu, Kirdi Putra menilai adegan Sunhaji menangis demi Gus Miftah adalah sandiwara belaka.
"Penanda sedihnya gak keluar, artinya apa? Sedihnya gak ada, air matanya gak ada. Tapi, ditampilkan mau nangis," tutur Kirdi Putra, dilansir pada Rabu (11/12/2024).
Baca Juga: Abu Janda Kerja Apa? Ogah Gantikan Gus Miftah Jadi Pejabat karena Gajinya Lebih Besar 3 Kali Lipat
Meski begitu, Kirdi Putra mengajak masyarakat tidak memojokkan Sunhaji karena motif dan latar belakang pembuatan video masih misteri.
"Kita gak tahu apa yang terjadi di balik layar. Apakah ada intimidasi atau bujuk rayu? Bahasanya ini kebanyakan kayaknya jadi drama Korea aja. Banyak sekali drama yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu," pungkas Kirdi Putra.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Mudah-mudahan Sunhaji melihat vidio di ini dan dia bisa mengerti, biar gak dihujat netizen karena netizen udah gak percaya sama Miftah," tulis seorang netizen.
"Saya mengingatkan kepada Bapak Sunhaji agar tetap sederhana, jangan banyak cakap. Hati-hati blunder," ucap netizen lain.
"Pak Sunhaji nangisnya kayak dibikin-bikin dan dipaksa, padahal gak bisa nangis. Nasi udah jadi bubur, hati-hati kalau bicara," ujar netizen lain.