Suara.com - Usai menghebohkan publik dengan tangisan dengan menyebut nama Gus Miftah, Sujiwo Tejo kini muncul dengan unggahan baru.
Unggahan tersebut tidak hanya dibagikan olehnya di Instagram. Berjudul Es Teh Yati Pesek buat Gus Miftah & Karma Narkoba, konten versi panjang ternyata diunggah secara khusus di channel YouTube miliknya.
Hanya saja, respons yang diberikan oleh publik berbeda dari sebelumnya.
Bila menilik unggahan dalam bentuk video tersebut, Sujito Tejo mencoba mengamati dan merespons viralnya 'konfik' antara Gus Miftah dan Yati Pesek. Termasuk hujatan yang diterima Gus Miftah akibat perlakuannya kepada Yati Pesek.
Terkait hal tersebut, Sujiwo Tejo menegaskan bahwa dirinya tidak membela Gu Miftah. Bahkan pernyataan tersebut disampaikan lebih dari sekali.
Namun yang membuat publik banyak tak setuju adalah komentar Sujiwo Tejo soal permasalahan yang terjadi. Pasalnya, Sujiwo Tejo disebut hanya membahas nama Yati Pesek dengan julukan 'pesek' alih-alih fokus pada hinaan asli dari Gus Miftah.
"Eh jangan-jangan Mbak Yati Pesek enggak tersinggung," kata Sujiwo Tejo dalam videonya tersebut, dilansir oleh Suara.com pada Rabu (11/12/2024).
Lebih lanjut, Sujiwo Tejo heran jika Yati Pesek tersinggung dengan dipanggil 'pesek'. Pasalnya, perempuan bernama lengkap Suyati tersebut sedari awal setuju melekatkan kata pesek di belakang namanya.
"Kalau tersinggung, kok namanya sendiri kan Yati Pesek. Atau mungkin tersinggung. Mari kita tabayun," kata Sujiwo Tejo menyambung.
Baca Juga: Bahas Desahan di Acara Kajian, Guyonan Gus Miftah Dinilai Melecehkan Perempuan: Jijik!
Tabayun sendiri bisa diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan masalah yang utama, yang biasanya secara praktik dilakukan melalui pertemuan langsung.
Kembali ke pendapat Sujiwo Tejo, beberapa warganet juga meninggalkan komentar. Warganet menilai jika persoalan yang memunculkan amarah bukan persoalan kata 'pesek' di nama Yati Pesek.
"Pesek itu kan fisik, kalau b*****an l****e itu kan norma, kan beda jauh Mbah," kata warganet.
"Buk Yati terima dengan fisiknya tapi yang tidak terima moralnya dilecehkan. Ini nggak ngerti," timpal warganet.
"Konteks nama Yati pesek dengan pelecehan/penghinaan beda kang. Nggak pas konten ini. Yati pesek jelas itu trend mark untyk beliaunya sendiri. Mosok gitu aja mesti diterangkan netizen," warganet lain turut merasa kesal.