Suara.com - Serangan nyata telah diterima oleh Clara Shinta. Mulai dari sekadar terseret hingga benar-benar memperoleh ancaman online dari diduga para pendukung Gus Miftah.
"Jika dalam 1x24 jam saudari Clara Shinta belum juga muncul dan memberi keterangan yang jelas, maka kami akan memberikan serangan cyber berupa opini dan narasi buruk tentang diri Anda," bunyi ancaman yang diberikan oleh seorang pemilik akun X, dilansir pada Rabu (11/12/2024) oleh Suara.com.
"Gus Miftah hanya korban, beliau telah didzolimi banyak orang akibat perbuatan Clara Shinta," sambung pemberi ancaman kepada Clara Shinta.
Sejak ancaman tersebut tersebar luas, banyak dari warganet yang langsung menjadi benteng bagi Clara Shinta. Hingga ada yang mempertanyakan maksud dari ancaman online tersebut.
Baca Juga: Bukan Cuma Gus Miftah, Ini 3 Ulama yang Jadikan Lokalisasi Ladang Pahala
"Kalau ga salah kemarin ada rekaman sesama Gus juga yang menyuruh jemaahnya buat memburu penyebar pertama video itu bukan sih? Emang mau diapain si Mbaknya (Clara Shinta)," respons seorang warganet kemudian.
Respons tersebut kemudian diiringi dengan dugaan baru soal penyebar video Gus Miftah yang merendahkan seorang penjual es teh. Apalagi nama baiknya dipertaruhkan gara-gara video tersebut.
Bukan Clara Shinta, diduga penyebar video pertama berasal dari pihak terdekat Gus Miftah. Diduga pihak PCNU Kabupaten Magelang yang menjadi dalang.
"Udah jelas jelas ini yang pertama menyebarkan," ungkap seorang warganet dengan membagikan tangkapan layar dari unggahan PCNU Kabupaten Magelang berisi momen ceramah Gus Miftah yang kemudian viral.
Namun tentu saja, unggahan tersebut sudah dihapus untuk menghilangkan jejak. Ditambah lagi, pengunggah diduga tak benar-benar mengira video tersebut akan dipotong dan menyebabkan nama Gus Miftah dipertaruhkan.
Baca Juga: Gus Miftah Lagi Dibenci Masyarakat Indonesia, Isa Zega Aji Mumpung Melawan Dibilang Penista Agama
"Kebiasaan si culas. Kesalahan diri sendiri, yang dicari yang mengunggah," sindir warganet.
"Wkwkwkw yah begitulah tipe-tipe SDM rendah, gamau disalahin, playing victim tapi cara bego," warganet lain mengkritik.
"Meng-upload tanpa di edit pula..Makanya di potong netizen yang geram terus di-upload ke medsos lain di sebar luaskan biar masyarakat pada tahu kelakuan Miftah yang menjadi utusan khusus mengajar kebencian," tambah warganet.
Artikel ini tidak bertujuan untuk menyebarkan kebencian maupun memojokkan pihak PCNU Kabupaten Magelang maupun keseluruhan dari organisasi tersebut. Namun ketelitian publik dalam menemukan hal yang tidak semestinya dari isi ceramah Gus Miftah diduga dimulai dari video yang dibagikan oleh pihak tersebut.