Suara.com - Dowoon DAY6 tengah mencuri atensi karena postingannya di Instagram. Baru-baru ini, rekan Young K ini membagikan video main drum pakai busana tentara.
Video Dowoon DAY6 itu lantas mendulang komentar negatif. Beberapa netizen menuding sang drummer pro-pemerintahan dan mendesaknya keluar dari DAY6.
Menanggapi itu, JYP Entertainment selaku pihak agensi buru-buru klarifikasi.
"Baru-baru ini, kebohongan tak berdasar mengenai Dowoon anggota DAY6 telah disebarluaskan dan direproduksi tanpa pandang bulu," kata JYP Entertainment melansir dari Allkpop pada Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Tutup Konser di Jakarta, DAY6 Janji Bakal Kembali ke Indonesia
"Mengenai masalah ini, kami akan mengambil sikap tegas terhadap pembuatan dan penyebaran rumor tidak berdasar yang menargetkan DAY6 dan anggotanya," sambungnya lagi.
JYP Entertainment mengancam akan menempuh jalur hukum apabila narasi buruk mengenai Dowoon masih berlanjut.
"Jika tindakan tersebut terus berlanjut setelah pemberitahuan ini—menyebarkan kebohongan, menyebarkan rumor, atau menyebarkannya tanpa pandang bulu, yang merugikan kehormatan dan martabat artis kami—kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas," kata JYP Entertainment.
Di akhir, agensi yang juga menaungi TWICE ini berjanji akan terus melindungi artisnya termasuk Dowoon DAY6.
"Kami berkomitmen untuk melindungi artis kami dan menegaskan kembali bahwa kami akan mengambil semua tindakan hukum yang ada tanpa keringanan hukuman atau penyelesaian," ujarnya mengakhiri.
Baca Juga: Tangis Young K Pecah di Konser DAY6 Jakarta Hari ke-2 Usai Lihat Ucapan Fans: Jangan Lupa Bahagia Ya
Seperti diketahui, kondisi politik Korea Selatan sedang memanas. Hal itu terjadi setelah sang Presiden memberlakukan Darurat Militer.
Meskipun sudah dicabut, publik tetap menuntut agar Yoon Suk Yeol turun dari jabatannya. Aksi demonstrasi bahkan berlangsung selama berhari-hari.
Postingan Dowoon DAY6 pakai baju tantara ini sempat dianggap sebagai dukungannya terhadap sang Presiden. Untungnya, sang musisi sudah menghapus postingan tersebut.
JYP Entertainment sendiri sudah membantah semua tudingan tersebut.