Suara.com - Gus Miftah dan Ustaz Solmed merupakan dai kondang yang sama-sama diriwayatkan pernah mengantongi honor ceramah jauh dari ekspektasi.
Meski begitu, Gus Miftah dan Ustaz Solmed memiliki perbedaan dalam menyikapi honor ceramah yang tak sesuai ekspektasi dari pihak panitia.
Dilansir pada Selasa (10/12/2024), berikut adalah perbandingan Gus Miftah dengan Ustaz Solmed menyikapi honor ceramah yang tak sesuai harapan.
Gus Miftah
Baca Juga: Soroti Soal Gus Miftah Keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, Media Singapura: Itu Bohong
Saat diundang mengisi acara kajian oleh pengusaha batubara, Gus Miftah sempat menolak dibayar dengan tarif Rp75 juta. Penolakan itu dia utarakan usai mengetahui honor biduan yang satu panggung dengannya.
"Uang saya kembalikan, saya nggak terima uangnya. Anda itu lucu. Kaii yang ngaji satu jam untuk pencitraan kamu membangun oralitas, kamu kasih Rp75 juta. Penyanyi dangdut nyanyi 5 lagu, kamu kasih 150 juta," ujar Gus Miftah.
Suami Ning Astuti itu keberatan honornya lebih kecil dari biduan. Padahal kata dia, kajian Islam yang diisi lebih berharga. Setelah protes dan mengancam, dia mengantongi honor ceramah 2,5 kali lipat lebih besar.
"Udah lah saya nggak usah Anda kasih, tapi besok kalau Anda undang ustaz tolong dihargai lebih mahal dibanding penyanyi dangdut. Makanya saya pulang dikasih Rp200 juta," ucap Gus Miftah.
Ustaz Solmed
Baca Juga: Adik Gus Miftah Bantah Kakaknya Jarang Pulang Kampung: Itu Pernyataan Saya Diplesetkan...
Dalam podcast dengan dr Richard Lee pada Februari 2024 lalu, Ustaz Solmed menilai ada perbedaan honor tarif ceramah antara ustaz sebagai profesi dan ustaz sebagai talent dunia hiburan.
"Pisahkan antara seorang ustaz yang dia mengajar dengan seorang profesional dengan kepopulerannya yang dimanfaatkan orang lain," kata Ustaz Solmed.
Pada 2013 silam, Ustaz Solmed pernah mendapat undangan berceramah di Hongkong. Semula, dia dan pihak panitia sepakat tarif ceramah yang akan dibayarkan adalah sebesar 6 ribu Dollar Hongkong atau setara Rp8 juta.
"Dari awal memang dia tidak minta bayaran, tapi seikhlasnya. Akhirnya pihak panitia sepakat akan memberi 6 ribu Dollar Hongkong," kata Khalifah, pempimpin majelis Thoriqul Jannah dalam kesempatan berbeda.
Kendati demikian, suami April Jasmine itu mendadak berubah pikiran. Dia diduga keberatan dengan tarif ceramah yang tidak sesuai eksektasi sehingga mengubah kontrak perjanjian.
"Solmed berubah pikiran dengan menaikan tarif 10 juta Hongkong Dollar dan awalnya dua tiket lalu meminta 4 tiket pesawat," sambung Khalifah.
Tak seperti Miftah, Solmed lebih halus dalam merespons honor di luar ekspetasi. Tapi mereka sama-sama keberatan.