"Ah mukamu kayak gitu (kok) polos," lanjut Gus Miftah.
"Gak, dia memang polos. Cowok itu memang suak cewek yang polos. Baik polos pikirannya maupun polos busananya," kata Gus Miftah yang masih meneruskan ucapan yang tak layak keluar dari seorang pendakwah.
Harus mendengar lebih dari satu kali ucapan menyakitkan yang menjadikan tubuhnya sebagai objektifikasi seksual, jamaah perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut diduga tabah dan tetap melanjutkan obrolan bersama Gus Miftah.