Suara.com - Asal usul dari Gus Miftah semakin dipenuhi tanda tanya. Usai mengaku keturunan ke-9 dari ulama besar, kini beredar pengakuan lainnya yang bikin geleng-geleng kepala.
Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut pernah mengaku menjadi keturunan raja dari Kerajaan Wilwatikta alias Majapahit.
Melalui video yang beredas luar, sebagaimana ditilik oleh Suara.com, Gus Miftah mengaku sebagai keturunan dari Prabu Brawijaya.
"Kebetulan kiai saya keturunan kesembilan dari Bapak Muhammad Besari. Miftah kiai Murodi, Muhammad Boniran, Muhammad Usman, Jalal Iman, Karyonawi, Madaru, Muhammad Ilyas, Muhammad Besari. Nomor sembilan," ujar Gus Miftah dengan penuh percaya diri, dikutip Selasa (12/10/2024).
Baca Juga: Membedah Garis Moyang 'Kiai' Miftah Maulana: Diakui Adik, Dibantah Yayasan Ki Ageng Muhammad Besari
Masih dengan penuh kepercayaan diri, Gus Miftah menjabarkan ikatan yang disebut-sebut dimilikinya dengan Prabu Brawijaya hingga Raden Patah, penguasa Kerajan Demak.
"Jadi saya keturunan kedelapan belas dari Prabu Brawijaya, keturunan ketujuh belas dari Raden Patah Demak," sambung Gus Miftah.
Sayangnya, keberadaan dari Prabu Brawijaya sendiri masih menjadi teka-teki hingga hari ini. Kebenaran mengenai Prabu Brawijaya atau Brawijaya V sebagai Raja Majapahit pun masih dipertanyakan.
Seorang ahli sejarah sekaligus pekerja museum, Yosef Kelik melalui cuitannya, memberikan respons yang cukup menarik. Yosef seolah memahami maksud Gus Miftah yang ingin membanggakan dirinya sebagai keturunan ningrat Majapahit.
"Mengaku keturunan Brawijaya itu tentu maksud hati supaya dapat imej keturunan raja, terlebih lagi raja Majapahit," tulis Yosef di X.
Baca Juga: Rekam Jejak Andy F Noya, Host Kick Andy Pernah Blak-blakan Menyesal Undang Gus Miftah
Menurut Yosef, tidak ada raja Majapahit yang bernama Brawijaya. Nama Brawijaya tersebut diterangkan sebagai tokoh yang fiktif.
"Namun, nyatanya Brawijaya itu tokoh fiktif atau kalau ga ya campur baur beberapa tokoh sekaligus. Ga ada raja Majapahit bernama Brawijaya benernya," lanjutnya.
Melalui keterangan lanjutannya bersama pemilik akun X @Ganiawan, Yosef menjelaskan jika Brawijaya itu bukan lah nama ataupun gelar raja, melainkan istilah yang digunakan oleh pelancong Portugis ketika berkunjung ke Daha, pusat pemerintahan Majapahit pada masanya.
Berdasarkan cuitan-cuitan sejarah tersebut, warganet kemudian memberikan julukan baru kepada Gus Miftah, yaitu gus fiktif.
"Cocok, dia juga kan gus fiktif," kata seorang warganet.
"Gus tipu-tipu," julukan lain dari warganet.
"Berarti ketahuan ngibul (nipu)?" warganet lain menambahkan.
Sementara itu, Brawijaya sendiri masih banyak disalahpahami sebagai raja dari Kerajaan Majapahit/Wilwatikta hingga hari ini.