![Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno usai memyampaikan keterangan terkait hasil quick count Pilkada di Jakarta, Rabu (27/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/wj4Miy7bRsCOJ2fIzCmLVvPBdyypjRzt.png)
Meskipun Ridwan Kamil juga sempat mengalami beberapa kegagalan dalam mengurus Jawa Barat, namun komika tersebut menganggap jika mantan Gubernur Jawa Barat memiliki pengalaman dalam pemerintahan daerah sehingga lebih unggul dibanding calon-calon lainnya.
“Satu-satunya yang punya latar belakang itu adalah Ridwan Kamil. Jadi Ridwan Kamil tuh harusnya kandidat yang menarik, harusnya kandidat yang ideal,” katanya.
“Menjalankan pemerintahan kota, pemerintahan daerah, itu kan datang dengan pengalaman-pengalaman tertentu, jadi Ridwan Kamil tuh sebenarnya calon yang ideal,” lanjutnya.
Namun pada kenyataannya Ridwan Kamil tetap kalah dari pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Kekalahan tersebut menurut Pandji disebabkan oleh sentimen masyarakat.
“Hanya saja masyarakat itu sudah keburu sentimen dengan siapa yang ada di belakangnya,” pungkasnya.
Kontributor : Rizka Utami