![Yati Pesek. [Suara.com/Putu Sastrosoendjojo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/06/62813-yati-pesek.jpg)
Ternyata di balik keputusannya tersebut, ada alasan yang jauh lebih menyesakkan dada. Alih-alih mengadili Gus Miftah, Yati Pesek lebih berpegang pada keadilan yang disiapkan oleh Tuhan.
"Aku mau minta keadilan dari Tuhan (Gusti Allah). Kalau kita (manusia) yang mengadili, hasilnya tak seberapa," sambung Yati Pesek dalam pesan suara tersebut.
Yati mengaku bahwa dirinya tak tahan menahan rasa sakit di dada atas sikap Gus Miftah. Hingga hanya ingatan atas berserah diri ke Tuhan yang menjadi pegangan.
"Aku pulang (dari acara Gus Miftah), sesak dadaku. Aku cuma menyebut nama Gusti Allah. Aku gak malu, aku cuma nelangsa (menderita)," kata Yati Pesek mengungkapkan isi hatinya.