Suara.com - Pernyataan adik dari Gus Miftah soal perlakuan sang pendakwah ke kedua orang tuanya viral baru-baru ini.
Cuplikan lawas tersebut mencuri atensi imbas sikap Gus Miftah yang kontroversial kepada seorang penjual es teh bernama Sunhaji.
Sikapnya yang dinilai buruk itu mengarahkan pada pengakuan sang adik, soal Gus Miftah yang jarang menemui orang tuanya yang tak tinggal bersamanya di Yogyakarta.
Alasan di balik jarangnya Gus Miftah pulang dan berkunjung ke rumah orang tua tak lain karena kesibukan.
Baca Juga: Geger Gus Miftah Disebut-sebut sebagai Wali, Siapa Sebenarnya Wali Allah menurut Al-Quran?
"Kalau kondisinya memang memungkinkan ya(Gus Miftah) pulang. Apalagi sekarang kan sibuk. TV, sponsor, kegiatan-kegiatan yang lain. Jadi banyak kegiatan di luar pengajian," terang adik Gus Miftah, Takjim dilansir pada Senin (9/12/2024).
Melalui pernyataan tersebut, publik kemudian dibuat penasaran dengan kedua orang tua Gus Miftah. Jauh dari sorotan, siapa sebenarnya kedua orang tua pendakwah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut?
Sebagaimana ditelusuri oleh Suara.com, hanya sedikit informasi berbicara soal orang tua dari Gus Miftah.
Gus Miftah sendiri adalah putra dari pasangan bernama M. Murodhi dan M. Boniran. Diketahui bahwa kedua orang Gus Miftah adalah transmigran Lampung.
Profesi yang dimiliki oleh ayah dari Gus Miftah begitu sederhana. Ayahnya adalah seorang petani sekaligus pedagang di pasar.
"Bapak petani sawah, dagang di pasar. Untuk menghidupi anak-anaknya empat bersaudara itu ya dari kebun dan dijual ke pasar," ungkap adik Gus Miftah beberapa tahun yang lalu.
Kesederhanaan disebut mendarah dalam hidup Gus Miftah dengan latar belakang kedua orang tuanya tersebut. Bahkan ketika Gus Miftah terkenal, kedua orang tuanya masih menerapkan gaya hidup sederhana dan jauh dari sorotan.
Baik ayah maupun ibu Gus Miftah sempat muncul dalam kontennya di TikTok pada tahun 2023 lalu. Saat itu, Gus Miftah mencoba merayu kedua orang tuanya untuk tinggal bersama.
Hanya saja, rayuan tersebut berakhir sia-sia dengan bapak dan ibu Gus Miftah memilih tinggal di rumah mereka yang diduga tak ada di Yogyakarta.
"Begitu susahnya membujuk bapak emak untuk kerso tinggal di Jogja," tulis Gus Miftah dalam unggahannya tersebut.