Infografis
Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris kini turut membela Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi yang kini berseteru dengan advokat Alvin Lim.
Hotman Paris menilai tudingan-tudingan Alvin Lim terhadap Teh Novi sudah kelewat batas.
"Dia (Teh Novi) bukan klien saya, tapi dia curhat, memang itu isi video orang itu tidak manusiawi, sudah kelewatan. Menuduh orang germo, menuduh orang jual beli anak ODGJ, itu sangat kelewatan," kata Hotman Paris.
![Alvin Lim [YouTube/Uya Kuya TV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/01/62749-alvin-lim.jpg)
Alvin Lim sendiri memiliki beragam kontroversi. Bahkan, kuasa hukum Agus Salim, korban penyiraman air keras, itu pernah dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Pratiwi Noviyanthi Sebut Firdaus Oiwobo Ngaku-Ngaku Jadi Pengacaranya
Salah satu kasus yang diungkap Hotman Paris ke publik adalah yang berkaitan dengan dugaan penipuan identitas.
"Memang itu orang ada kasus di Mabes (Polri), karena memang dia dilaporkan oleh banyak jaksa. Itu orang yang ngoceh itu, yang mengaku anak 9 naga, pernah dipenjara," ujar dia.
"Pernah divonis Mahkamah Agung karena kasus dugaan terkait KTP palsu untuk mendapatkan klaim asuransi. Itu ada vonis pidananya," sambung Hotman, dikutip dari kanal YouTube Cumi-cumi pada Minggu (8/12/2024).
Hotman Paris berharap Teh Novi berani melaporkan Alvin Lim ke polisi atas tudingan-tudingan tidak berdasar terhadap dirinya.
"Mudah-mudahan Novi punya keberanian untuk menempuh tindakan hukum, karena hanya pengacara-pengacara berkualitas yang ngomong dengan bukti," katanya.
Baca Juga: Kisruh Donasi Agus Kuras Tenaga dan Pikiran, Teh Novi Tunda Umrah
Ini bukan pertama kalinya Hotman Paris menyinggung Alvin Lim yang akan membayar Teh Novi senilai mobil Rp3 miliar jika berani menyiram air keras ke wajah sendiri.
"'Saya punya mobil Rp 3 Miliar' eh lu udah tahu belum, udah 30 tahun di garasi ada Rp 20 Miliar malah mobil gua, ngapain lu ngomong begitu. Emang donasinya berapa miliar sih? Cuma Rp 1,3 M mah satu hari juga habis di Plaza Indonesia," sindir Hotman Paris pekan lalu.
