Suara.com - Lima pionir stand up comedy Tanah Air atau kerap disebut Founder Standupindo, sukses menggelar pertunjukan spektakuler bertajuk "The Founder5" di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (7/12/2024) malam.
Acara yang digagas COMIKA bersama GOLDLive Indonesia ini menyatukan Isman, Raditya Dika, Ernest Prakasa, Ryan Adriandhy, dan Pandji Pragiwaksono dalam satu panggung megah. Acara makin seru karena dipandu oleh Barry Williem dan Erwin Wu yang celotehannya kerap mengocok perut penonton.
"Sebenarnya ide awal bukan dari kami para komika, tapi dari direktur utama COMIKA. Setelah berdiskusi, akhirnya kita sepakat untuk mewujudkan acara ini," ungkap Pandji Pragiwaksono jelang acara.
Konsep dari acara ini mengusung Trifecta Comedy di mana menghadirkan tiga babak, yakni Stand Up Comedy, Improve Comedy serta Sketch Comedy. Di segmen pertama berturut-turut diisi oleh Awwe, Sammy Not Slimboy, Ernest, Pandji, dan Ryan. Penampilan masing-masing berhasil menghasilkan ledakan tawa penonton.
Baca Juga: 5 Pionir Stand Up Comedy Indonesia Tampil di The Founder 5, Usung Konsep Trifekta Sambil Gaet Tessy
Kelima komika tersebut membawakan materi sarat kritik sosial dan politik. Tak kalah seru, dark jokes juga jadi jurus penampil, terutama bagi Ernest dan Sammy.
Di segmen Improve Comedy, komedian legendaris Tessy jadi bintang tamu. Tebakan Pandji pun tepat karena Tessy mampu menghasilkan gelak tawa.
"Kami pernah latihan comedy improvisasi bersama mbah Tessy. Mbah Tessy waktu itu dicontohkan dua kali, permainan seperti apa, nyobain, lucu," kata Pandji Pragiwaksono.
"Beda emang kalau legend," imbuhnya takjub.
Babak akhir, ada Sketch Comedy yang menampilkan Aming, Adjis Doaibu, Rin Hermana, David Nurbianto, Hifdzi Khoir, dan Eca Aura.
Baca Juga: Komika Akbar Guritno Dianiaya Penonton Stand Up Comedy, Pelaku Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya
"Sketsa, adalah format komedi yang paling tua di Indonesia. Srimulat kan main sketsa, Cagur main sketsa, ngelaba main sketsa. Bahkan sampai Main Hakim Sendiri, juga sketsa," kata Pandji Pragiwaksono.
"Jadi kamu meneruskan legacy itu, tapi datangnya dari stand up comedy," ucap Pandji.