Suara.com - Kontroversi Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah atas sikapnya terhadap penjual es teh bernama Sunhaji masih terus bergulir. Kini video wawancara sang adik jadi pembahasan di akun-akun gosip.
Di awal video, pria yang mengaku adik Miftah Maulana mengungkap namanya Miftahul Khaeron tetapi biasa dipanggil Takjim. Adik Miftah yang satu ini adalah bungsu anak kelima dari lima bersaudara yang semuanya laki-laki.
"Kita dilahirkan dari orang kampung. Jadi awal mula ceritanya kita di Lampung, orangtua dulunya ke Lampung transmigrasi," ungkap Takjim dalam video yang dibagikan ulang akun @lambe__danu2 pada Minggu (8/12/2024).
![Potret Gus Miftah [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/08/96186-potret-gus-miftah-instagram.jpg)
Hal itu selaras dengan pernyataan Kiai Syamsudin, guru ngaji ayah Gus Miftah. Murodhi ayah Gus Miftah diceritakan pernah berguru kepadanya sebelum transmigrasi ke Sumatera.
Lebih lanjut, Takjim adik Miftah Maulana menceritakan asal-usul keluarganya. Ayah Miftah merupakan seorang petani sehingga kehidupan mereka amat sederhana.
"Sangat sederhana, memang anaknya orang nggak mampu. Istilahnya mau makan aja susah zaman dulu. Bapak petani sawah, dagang di pasar. Untuk menghidupi anak-anaknya empat bersaudara itu ya dari kebun dan dijual ke pasar," terang Takjim.
Asal-usul Miftah Maulana belakangan memang dicari tahu terkait sapaan 'Gus' yang identik untuk anak Kiai. Kabar Miftah merupakan keturunan kesembilan Kiai Ageng Besari asal Ponorogo pun telah dibantah.
Dugaan Gus Miftah menelantarkan orangtua muncul berdasarkan pernyataan Takjim soal kunjungan rutin. Karena kesibukan, Miftah diceritakan tidak bisa selalu mengunjungi orangtua mereka.
"Jadi ketika ibu minta Gus Miftah pulang, Gus Miftah otomatis pulang?" tanya wartawan.
Baca Juga: Neo Letto Anak Cak Nun Diduga Sindir Gus Miftah, Bahas Pentingnya Etika Bercanda

"Ya lihat kondisi juga kayaknya. Kalo kondisinya memang memungkinkan ya pulang. Apalagi sekarang kan sibuk. TV, sponsor, kegiatan-kegiatan yang lain. Jadi banyak kegiatan di luar pengajian," jawab Takjim.