Dipermalukan di Depan Orang, Ini Asal-usul Gelar Ningrat Yati Pesek yang Tak Dimiliki Gus Miftah

Minggu, 08 Desember 2024 | 16:15 WIB
Dipermalukan di Depan Orang, Ini Asal-usul Gelar Ningrat Yati Pesek yang Tak Dimiliki Gus Miftah
Yati Pesek - Gus Miftah (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imbas ucapan kontroversial kepada Yati Pesek, asal usul dari seorang Gus Miftah mengundang banyak pertanyaan.

Netizen membandingkan asal-asul Gus Miftah dengan Yati Pesek. Nama terakhir disebut-sebut masih keturunan ningrat. 

"Taim alias Miftah kuwi sopo? Bukan anak ulama apalagi keturunan ningrat. Beda sama bu Yati Pesek ini, beliau masih ada keturunan ningrat," tulis seorang pemilik akun X, dilansir Suara.com pada Minggu (8/12/2024).

Ditelusuri lebih lanjut, memang ada gelar ningrat yang disematkan menyertai nama Yati Pesek. Hanya saja, gelar tersebut tidak diberikan karena Yati keturunan ningrat.

Baca Juga: Hinaan Miftah Dibandingkan dengan Rocky Gerung ke Jokowi, Warganet: Masa Gitu Aja Nggak Paham....

Melalui keterangan yang disadur dari unggahan milik akun @ainurohman, penjelasan lebih detail diberikan. Gelar yang dimaksud adalah pemberian dari pihak Kasunanan Surakarta

Gelar tersebut bernama Nawala Kekancingan yang diberikan tepat pada 2009. Tentu saja ada alasan di balik pemberian gelar ningrat tersebut.

Yati Pesek yang sudah berkarier cukup lama mendapatkan apresiasi serta pengakuan atas komitmen serta jasanya di dunia pertunjukan dan ketoprak.

"Juli 2009, Keraton Surakarta Hadiningrat memberikan anugerah Nawala Kekancingan kepada Suyati Sumaryo (Yati Pesek) atas komitmen, kontribusi, dan jasa luar biasanya dalam seni pertunjukan dan ketoprak yang merentang selama 45 tahun," bunyi keterangan yang disertakan.

Unggahan yang viral di X tersebut bahkan disertai dengan bukti pemberian gelar ningrat dari pihak Kasunanan Surakarta. Gelar tersebut secara lengkap adalah Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum.

Baca Juga: Habib Zaidan Yahya Sirkel Miftah Kuat Tak Tidur 2 Hari, Netizen Desak Tes Urin

Bukti dari pemberian gelar tersebut ditulis dalam bahasa Jawa. Tertulis pula keterangan waktunya, yiatu 15 Rajab 1942 Tahun Kalender Jawa atau 8 Juli 2009 dalam Kalender Masehi.

Sementara itu, hingga Minggu (8/12/2024), Gus Miftah diketahui tidak mendapatkan gelar ningrat yang serupa atau dari tempat lain. Sang pendakwah hanya disebut keturunan dari seorang ulama besar pada masanya.

Sebelumnya diberitakan viral video Yati Pesek dipermalukan Gus Miftah di sebuah acara. Miftah mengatai Yati dengan kalimat tak pantas didengar banyak orang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI