Infografis
Suara.com - Musisi Kunto Aji rupanya turut menyoroti permasalahan antara Miftah Maulana Habiburrahman, alias Gus Miftah, dengan pesinden senior Yati Pesek.
Gus Miftah kedapatan menghina fisik Yati Pesek secara terang-terangan di depan ratusan orang yang hadir di pagelaran wayang kulit sekitar dua tahun lalu.
Ketika videonya viral di media sosial, sejumlah pihak mengecam pendiri Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu. Mereka mengaku ikut sakit hati dengan ucapan Gus Miftah.
Itulah yang dirasakan pula oleh Kunto Aji. Bahkan, pelantun lagu 'Pilu Membiru' itu tidak tega untuk menontonnya dan mendengarkan hinaannya secara langsung.
Baca Juga: Neo Letto Anak Cak Nun Diduga Sindir Gus Miftah, Bahas Pentingnya Etika Bercanda
"Jujur, aku dari kemarin nggak tega nonton video Bude Yati Pesek. Dan akhirnya aku nonton, tapi nggak pake suara, sambil baca aja generated caption text," tulisnya dalam sebuah cuitan di akun X-nya, @KuntoAjiW, pada Sabtu (7/12/2024).
Pada akhir kalimat, Kunto Aji mengungkapkan rasa sakit hatinya, "Loro atiku."
Rupanya apa yang dirasakan Kunto Aji juga dialami sebagian besar pengikutnya yang meninggalkan komentar pada cuitannya.
"Saya juga lihat sekali nggak tega nerusin. Masalahnya itu omongannya nggak cuma ngejek, tapi merendahkan dan nggak ada respek-respeknya sedikit pun," ujar seorang warganet.
"Sama mas. Sebagai orang Jawa, rasanya malu. Nggak tega. Sampe sekarang belum lihat dan dengar. Padahal sliweran di timeline," ujar warganet lainnya.
Baca Juga: Masa Lalu Gus Miftah Tahun 2010 Diungkit, Diduga Mengemis Urus Klub Bola ke Sihar Sitorus
"Padahal dari awal soal bajing itu bu Yati sudah nggak enak ekspresi/responsnya. Cuma Miftah itu nggak ada peka-pekanya.
kata warganet yang lain.
Ternyata Yati Pesek juga memendam rasa sakit hati terhadap Gus Miftah selama dua tahun.
"Aku di mana aja pakai budi pekerti dan pakai tata krama yang bagus. Tapi aku sama Miftah kok dikatain bajing*n, dikatain lont*. Salahku apa? Aku cuma nahan dalam hati dan diam aja," ujar Yati Pesek dalam rekaman suara yang dibagikan Erick Estrada.
