Suara.com - Gus Miftah memilih mundur sebagai staf khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Mundurnya Gus Miftah diduga karena video viralnya yang heboh telah menghina seroang penjual es teh di acara solawatan, di kawasan Magelang di akhir November lalu.
Beberapa fakta pun terungkap saat lelaki yang membimbing Deddy Corbuzier sebagai seorang mualaf itu saat menyatakan mundur sebagai staf khusus presiden. Bahkan statement-nya langsung mencuri perhatian.
Lantas seperti apa pernyataan Gus Miftah yang mencuri perhatian? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Aisar Khaled Kunjungi Rumah Pak Sunhaji, Bakal Ajak Jalan-Jalan Sekeluarga ke Malaysia
1. Mundur Bukan Karena Tekanan Orang Lain
Gus Miftah memastikan mundur dari jabatannya sebagai staf khusus presiden bukan karena tekanan orang lain. Ia mundur karena kecintaannya terhadap Presiden Prabowo.
2. Menangis
Adegan haru nampak terlihat saat Gus Miftah mengumumkan dirinya mundur. Dia mengaku menangis karena merasa tidak mampu mewujudkan keinginan seorang Prabowo.
3. Bakal Berhati-hati Dalam Menyampaikan Dakwahnya
Baca Juga: Lagi, Viral Video Gus Miftah Emosi dengan Penjual Es Teh: Saya Santet Gak Bisa Berdiri Kamu
Setelah mundur sebagai staf khusus presiden, Gus Miftah mengaku akan terus berdakwah. Dia juga memastikan tidak akan mengubah gayanya dalam menyampaikan dakwahnya. Namun dalam menyampaikan syiar Islam lelaki kelahiran Lampung itu berjanji akan berhati-hati dalam menggunakan diksi dan kata-kata.
4. Klarifikasi Soal Video Hina Yati Pesek
Di akhir wawancara, Gus Miftah mengklarifikasi mengenai video viralnya yang lain saat bersama dengan Yati Pesek. Dia mengaku video tersebut sudah lama dan pasrah bila itu kembali viral di media sosial.
5. Bakal ke Rumah Yati Pesek
Gus Miftah pun berencana mendatangi rumah Yati Pesek. Bahkan dia mengaku sudah berkomunikasi dengan kerabatnya di Sragen untuk kehadirannya nanti.
6. Belum Terima Gaji
Gus Miftah mengaku sudah sebulan setengah menjadi Staf Khusus Presiden. Namun sampai saat ini dia belum menerima gajinya.
Demikian beberapa fakta mengenai preskon pengunduran diri Gus Miftah sebagai abdi negara.