6 Pernyataan Penting soal Pengunduran Diri Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Belum Terima Gaji dari Negara

Minggu, 08 Desember 2024 | 06:30 WIB
6 Pernyataan Penting soal Pengunduran Diri Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Belum Terima Gaji dari Negara
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/sgd/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gus Miftah memilih mundur sebagai staf khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Mundurnya Gus Miftah diduga karena video viralnya yang heboh telah menghina seroang penjual es teh di acara solawatan, di kawasan Magelang di akhir November lalu.

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/sgd/nym]
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/sgd/nym]

Beberapa fakta pun terungkap saat lelaki yang membimbing Deddy Corbuzier sebagai seorang mualaf itu saat menyatakan mundur sebagai staf khusus presiden. Bahkan statement-nya langsung mencuri perhatian.

Lantas seperti apa pernyataan Gus Miftah yang mencuri perhatian? Berikut ulasannya.

1. Mundur Bukan Karena Tekanan Orang Lain

Gus Miftah memastikan mundur dari jabatannya sebagai staf khusus presiden bukan karena tekanan orang lain. Ia mundur karena kecintaannya terhadap Presiden Prabowo.

2. Menangis

Adegan haru nampak terlihat saat Gus Miftah mengumumkan dirinya mundur. Dia mengaku menangis karena merasa tidak mampu mewujudkan keinginan seorang Prabowo.

3. Bakal Berhati-hati Dalam Menyampaikan Dakwahnya

Baca Juga: Aisar Khaled Kunjungi Rumah Pak Sunhaji, Bakal Ajak Jalan-Jalan Sekeluarga ke Malaysia

Setelah mundur sebagai staf khusus presiden, Gus Miftah mengaku akan terus berdakwah. Dia juga memastikan tidak akan mengubah gayanya dalam menyampaikan dakwahnya. Namun dalam menyampaikan syiar Islam lelaki kelahiran Lampung itu berjanji akan berhati-hati dalam menggunakan diksi dan kata-kata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI