Suara.com - Usai Gus Miftah Maulana minta maaf, Habib Zaidan bin Yahya kembali buka suara terkait perkataan mantan Utusan Khusus Presiden itu kepada penjual es teh, Sunhaji.
Pada acara pengajiannya baru-baru ini, Habib Zaidan bin Yahya menghimbau para jemaahnya agar tak mudah ikut berkomentar pada berita yang mereka tidak ada dalam peristiwa tersebut.
"Saya ingin Anda semua itu kalau sama berita, jangan terlalu berkomentar yang kita sendiri tidak ada di dalam masalah tersebut," kata Habib Zaidan dilansir dari akun X @neveralonely, Sabtu (7/12/2024).
Habib Zidan yakin jemaahnya yang hadir ketika pengajian bersama Gus Miftah waktu itu juga menilai peristiwa tersebut dengan cara yang berbeda. Sebab, mereka mengetahui situasi yang terjadi sebenarnya.
Baca Juga: Dulu Diragukan Mau Taubat, Nikita Mirzani Kini Semprot Iis Dahlia: Jangan Seperti Agus!
"Kecuali, kalau Anda hadir. Saya yakin Anda yang hadir waktu itu tahu situasi saat pengajian," ujar Habib Zidan.
Habib Zaidan berdalih kala itu mereka menertawakan situasi malam hari ketika pengajian, bukan olok-olokan Gus Miftah pada penjual es teh tersebut.
Karena itu, keturunan Habib Zaidar bin Yahya ini beranggapan penilaian orang-orang terhadap peristiwa tersebut terlalu liar.
"Karena penilaian orang yang nggak ikut hadir itu penilaiannya kemana-mana. Waktu itu yang kami tertawakan adalah suasana pada malam hari itu, bukan pada penjual es teh," ujarnya.
Meski begitu, Habib Zaidan tak menampik bahwa kata-kata yang dilontarkan Gus Miftah pada penjual es teh tersebut memang tidak pantas dan salah.
Baca Juga: Kisruh Donasi Agus Kuras Tenaga dan Pikiran, Teh Novi Tunda Umrah
Namun, Habib Zaidan juga heran peristiwa itu yang viral di media sosial. Padahal Gus Miftah cukup sering melontarkan candaan tersebut ketika pengajian sejak dulu dan tak pernah dipermasalahkan.
"Memang kalimat goblok itu kalimat yang salah. Gus Miftah bilang goblok itu salah, tapi yang saya heran kenapa yang viral hanya kemarin. Kemarin-kemarin seperti itu tapi kenapa nggak viral," jelasnya.
Sayangnya, himbauan Habib Zidan kepada jemaahnya itu dinilai hanya ingin membela diri.
"Baru kemarin minta maaf, nggak lama udah kembali ke setelah pabrik. Ini sirkelan emang udah nggak bisa diselamatkan," kata akun X yang mengunggah video tersebut.
"Udah gak ada obat, kayak gitu banyak lagi yang datang. Gak kebayang kalau dajjal yang besok datang," kata @jakapuj**.
"Katanya minta maaf, tapi masih saja beralibi atau beralasan dan tidak terima jadi viral. Lah mestinya kan sudah tahu kata-kata mana yang baik atau tidak untuk diucapkan. Jangan karena gak ada yang komplain lantas yang tidak baik jadi dianggap baik," kata @khusn***.