Felix Siauw Komentari Olok-olok Gus Miftah ke Pedagang Es: Ini Perkara Level Etika dan Mental

Sabtu, 07 Desember 2024 | 12:15 WIB
Felix Siauw Komentari Olok-olok Gus Miftah ke Pedagang Es: Ini Perkara Level Etika dan Mental
Ustaz Felix Siauw di Balai Kota DKI Jakarta. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingkah Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es, bukan hanya menjadi perhatian masyarakat, tapi juga ulama. Ustaz Felix Siauw contohnya, yang turut memberikan komentar.

Komentar Ustaz Felix Siauw hadir saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier. Tanpa mau menyalahkan, ulama 40 tahun tersebut membahas soal etika.

"Kita tidak pernah menyalahkan siapapun. kalaupun yang dilakukan Gus Miftah itu, kita katakan adalah levelnya etika bukan benar dan salah," kata Ustaz Felix Siauw di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (6/12/2024).

Ia menambahkan, "Secara etika nggak benar. Tapi kita perlu membahas bahwa ada level yang harus kita diagnosa yaitu level mental."

Baca Juga: Robek Stiker Gus Miftah Gegara Polemik Penjual Es Teh: Adab Lebih Tinggi Daripada Ilmu

Pendapat Deddy Corbuzier pun tidak jauh berbeda. Baginya yang mengenal Gus Miftah, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji tersebut memang gemar bercanda seperti itu.

"Tapi momennya tidak tepat," kata Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier juga sudah menegur Gus Miftah secara langsung. Ia tidak mau seperti orang-orang yang membuat konten menyalahkan sang ulama.

"Ketika sahabat, keluarga, dan teman lu melakukan kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak, menurut kalian, kalian akan komentari marah, menegur di media sosial atau kalian WhatsApp dan telpon orangnya," kata Deddy Corbuzier. 

Ustaz Felix Siauw(Instagram/@felixsiauw)
Ustaz Felix Siauw(Instagram/@felixsiauw)

Deddy Corbuzier kemudian memilih untuk menghubungi secara langsung. Sebab itu pula yang dilakukan Gus Miftah ketika dirinya melakukan kesalahan.

Baca Juga: Abu Janda Usul Dharma Pongrekun Gantikan Posisi Gus Miftah: Pak Prabowo, Masalah Toleransi Perlu Atensi Khusus!

Sebagai pengingat, hebohnya masalah ini bermula saat Gus Miftah ceramah. Kemudian, ada seorang pedagang es di acara tersebut.

Gus Miftah lantas berucap, "Es tehmu iseh akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana jual goblok). Dolen disik nek rung payu takdir (Dijual dulu, kalau belum laku berarti takdir)."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI