Suara.com - Gus Miftah angkat bicara mengenai video lainnya yang diduga sudah menghina komedian senior, Yati Pesek.
Hal tersebut terungkap setelah Gus Miftah menyatakan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden. Kepada awak media dia mengaku hanya bisa pasrah video lama tersebut kembali viral di media sosial.
"Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit," ungkap Gus Miftah kepada awak media.
Gus Miftah pun memastikan hubungannya dengan Yati Pesek dalam kondisi baik.
Baca Juga: Bukan Karena Dihujat atau Dipecat Prabowo, Ini Alasan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
"Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?" sambungnya.
Rencananya Gus Miftah bakal menemui Yati Pesek di kediamannya.
"Saya sudah berkomunikasi dengan abah saya, Sragen. Dan saya setelah ini Insyaallah akan bersilaturahmi dengan beliau," terangnya.
Seperti diketahui setelah video Gus Miftah menghina penjual es teh, video-video lamanya yang sifatnya negatif kembali bermunculan. Salah satunya saat dirinya diduga menghina Yati Pesek.
Dalam salah satu video yang beredar di laman X, Gus Miftah dan Yati Pesek berada di event yang sama.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Sunhaji Penjual Es Teh, Ternyata Sering Bercanda dengan Gus Miftah
Gus Miftah melemparkan candaan bernada hinaan dan body shaming yang mengarah kepada Yati Pesek. Lebih mengejutkan lagi, ada unsur mesum dalam candaan tersebut.
Peristiwa ini terjadi dalam acara pertunjukan wayang Ki Warsono di Yogyakarta, di mana Miftah Maulana hadir sebagai pengisi acara bersama dengan Yati Pesek yang dikenal sebagai pesinden legendaris.
"Ini tadi lagunya Bajing Loncat, bajingane aku ajak ke panggung," kata Miftah dalam bahasa Jawa.
Merasa tersinggung dengan ucapan Gus Miftah, Yati yang tampak tidak terima dan melontarkan protes.
"Kok jadi ngatain aku bajingan?" sahut pelawak yang kini telah berusia 72 tahun tersebut.
Namun saat percakapan berlanjut, candaan tersebut semakin melewati batas. Miftah bahkan melemparkan hinaan bernada body shaming dengan menyebut istilah pekerja seks komersial dalam bahasa Jawa.
Hal ini tentu membuat Yati Pesek tidak terima dan menegur Gus Miftah.
"Ini kamu walaupun masih muda tapi sedang jadi guruku lho," tutur Yati.
Gus Miftah lantas membalasnya dengan mengatakan bahwa dalam acara tersebut dia memang bukan bertindak sebagai seorang pendakwah, melainkan dalang.
Penghinaan terhadap Yati Pesek tidak berhenti di situ. Dalam versi lengkap yang diunggah ke YouTube, Miftah bahkan mengomentari usia Yati dengan kalimat yang terkesan merendahkan.
"Aku takut mati duluan karena keracunan. Sudah kedaluwarsa ini susunya," ujar Miftah.
Kecewa dengan sikap Miftah, Yati Pesek kemudian melapor kepada Ki Warsono mengenai perubahan sikap Gus Miftah yang dinilai tidak pantas.
"Ini walaupun anak muda tadinya bergaulnya sama aku. Tapi aku kecewa karena sekarang omongannya jadi seperti ini," ujar Yati Pesek.