"Bukan soal pro-life pro-choice, tapi lebih ke karakter itu mau apa sih, apa yang mau dia dapatkan dalam hidupnya dia," jelasnya
Pendekatan ini membuat film terasa lebih jujur dan relevan dengan realitas, di mana setiap orang memiliki pilihan hidup yang unik dan kompleks.
Marissa yang memerankan Mama mengungkapkan bahwa sebetulnya film ni mencoba untuk menampilkan karakter manusia yang sebetulnya dalam keseharian.
"Kami ingin mencoba untuk menampilkan karakter yang sebetunya sama seperti kita semua. Yang saya maksud adlaah kita nggak hitam putih, kita itu individu-individu yang sangat kompleks," ujar Marissa
"Ngomongin cinta saja itu bisa banyak macam definisinya. Jadi sebetulnya Mama, Arumi, dan Johan itu hanya tiga dari manusia-manusia yang ada di bumi ini. Kompleks, ambigu, abu-abu. Abu-abu pun warnanya banyak ada yang terang, agak gelap, yang gelap banget. Jadi ya kalau misalnya itu dianggap impactfull. Kalian merasakan sesuatu atau bahkan menemukan diri kalian dari karakter yang ada, ya jadi kami senang," sambungnya.
Marissa juga mengambil pelajaran dengan memerankan karakter Mama. Dari mata Mama cinta sendiri artinya harus memiliki di awal, tapi lama-lama akan berubah.
"Kalau dari mata Mama cinta itu memiliki, harus memiliki di awal, tapi mungkin itu lama-lama berubah karena usaha untuk menggenggam seperti ini (mengepal tangan) menyakitkan. Ini aja kita genggam sakit lama-lama karena kukunya menusuk telapak tangan. Apa harus dilepas, digenggam atau di tengah-tengah. Kalau itu cinta dari Mama," beber Marissa.
Sedangkan Zulva, yang memerankan Arumi, menganggap cinta itu adalah perjuangan hidup. Baik itu berjuang dari Mama, dan anak yang ada di kandungannya.
"Buat Arumi cinta itu ya survive. Survive dari Mama, tapi survive untuk anaknya yang dia pilih. Maksudnya pilihan dia untuk mempertahankan anaknya," jelas Zulva.
Baca Juga: Pendidikan Bernadya yang Borong 3 Piala di AMI Awards 2024, Pernah Ambil Jurusan Film
"Ya menurut aku cinta yang luar biasa. Seorang ibu yang dia menghadapi ibu juga dari pasangannya. Itu bentuk cinta yang macam-macam, tapi tetap ibu," tegasnya.