Suara.com - Perhelatan JAFF Market, pasar film pertama dan terbesar di Indonesia, resmi ditutup pada Kamis (5/12/2024). Acara ini telah berlangsung selama 3 hari, dari 3 hingga 5 Desember di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Ada tiga program dalam JAFF Market ini, yaitu JAFF Future Project (JFP), JAFF Content Market, dan JAFF Talent Day.
Penutupan JAFF Market dimulai dengan pengumuman proyek film terbaru Miles Pictures, Rangga & Cinta. Proses produksinya akan didukung oleh Barunson E&A dan rumah produksi Imajinari.
Lalu, acara dilanjut dengan penampilan dari SMKN 2 Kasihan Bantul dan SMM Yogyakarta. Mereka menyanyikan lagu Ada Apa dengan Cinta? versi paduan suara.
Baca Juga: Trauma dan Keluarga: "Mungkin Kita Perlu Waktu" Singkap Apa yang Tak Mudah Diucap oleh Kata
Executive Director, Ajish Dibyo, mengungkapkan rasa bahagianya karena perhelatan JAFF Market mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung, terutama para pelaku industri film Indonesia.
"Selama tiga hari JAFF Market digelar menunjukkan tingginya antusiasme para pelaku industri film di Indonesia dan hal itu terlihat dari catatan jumlah meeting yang terjadi selama penyelenggaraan JAFF Market," tuturnya.
Ajish mencatat ada sekitar 6.723 pengunjung yang hadir dari 18 negara berbeda dan 1.767 meeting telah diadakan serta 61 MOU telah ditandatangani.
Pencapaian tersebut menjadi kebanggaan bagi industri perfilman Indonesia sekaligus negara dalam kancah internasional.
Selain JAFF Market, pencapaian lainnya dihasilkan oleh program JAFF Future Project (JFP). Program itu telah menerima 74 pendaftaran proyek film.
JFP juga telah berhasil mengadakan 243 meeting dan menghasilkan 4 award yaitu, Kongchak Award, Whitelight Post-Production Award, dan dua dari BSM Award.
Sementara untuk program JAFF Content Market, menerima 43 pendaftar dengan 10 project terpilih yang telah menghasilkan 144 meeting.
Closing Ceremony dari JAFF MARKET ditutup dengan pengumuman awards dari JAFF Future Project yang diberikan kepada:
- Kongchak Award: The Silent Village (AMAN/DAMAI) karya sutradara Ho Yuhang, produser oleh Lorna Tee
- White Light Post-Production Award: Pangku, karya sutradara Reza Rahadian, produser oleh Arya Ibrahim & Gita Fara
- BSM Awards: The Silent Village (AMAN/DAMAI), karya sutradara Ho Yuhang, produser Lorna Tee
- BSM Awards: Until Death (Sampai Mati), karya sutradara Ben Golotta, produser oleh Morgan Wright & Ben Gollottta
Acara ini juga menjadi saksi kolaborasi epik antara Kementerian Kebudayaan Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Belanda di bidang ko-produksi audiovisual.
Kolaborasi tersebut memberikan kesempatan bagi pembuat film dari masing-masing negara untuk menerima pendanaan dari kedua pemerintah.
Ajish berharap JAFF Market ini akan terus menjadi wadah bagi pegiat industri perfilman mengembangkan karya sekaligus bisnis mereka.