Suara.com - Senator Bali, Niluh Djelantik, turut menjadi salah satu pejabat yang mendukung pencopotan jabatan Utusan Khusus Presiden yang diemban pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman, alias Gus Miftah.
Itulah sebabnya, anaggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali itu senang ketika Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada Jumat (6/12/2024).
Melalui unggahannya di Instagram, Niluh Djelantik berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut mendesak Gus Miftah supaya mencopot jabatannya itu.
"Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Terima kasih semesta. Terima kasih kepadaseluruh kesayangan Mbok Niluh yang menyarakan," tulisnya.
Baca Juga: Sirkel Gus Miftah, Video Habib Zaidan Yahya Diperlakukan Bak Raja Tuai Kritik
Niluh Djelantik juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mendengarkan protes serta keluhan banyak pihak terkait perilaku Gus Miftah.
"Terimakasih banyak bapak presiden kami, bapak bangsa @prabowo yang telah mendengarkan suara kami," lanjutnya.
"Atas nama ratusan juta perempuan dan rakyat Indonesia kami mengucap syukur dan doa untuk bapak selalu kuat dalam menjaga kami, rakyatmu," syukurnya.
Dalam unggahannya itu, Niluh Djelantik juga memposting dua berita yang membahas pencopotan jabatan Gus Miftah.
Dua berita tersebut yaitu 'Senator Desak Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden' dan 'Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden'.
Sementara dalam unggahan Instagram-nya, Niluh Djelantik mengisyaratkan bahwa Gus Miftah telah melakukan pelecehan terhadap perempuan.
"Dan yang bersangkutan mundur dari jabatannya. Terima kasih kesayanagan mbok Niluh di mana pun kalian berada. Pelecehan terhadap perempuan harus dihentikan! Kita terus bersuara sekalipun langit runtuh!" pungkasnya.