Felicia Tissue Diduga Sindir Kaesang Lewat Pertanyaan Gratifikasi ke Hasto, Fajar Nugros: Norak!

Yazir Farouk Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 15:32 WIB
Felicia Tissue Diduga Sindir Kaesang Lewat Pertanyaan Gratifikasi ke Hasto, Fajar Nugros: Norak!
Fajar Nugros dan Felicia Tissue (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuitan Fajar Nugros terkait pertemuan mantan kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto baru-baru ini menuai kontroversi.

Melalui akun X miliknya, sutradara kenamaan Indonesia ini merasa tindakan Felicia Tissue membahas tentang gratifikasi dengan Hasto adalah keputusan yang salah.

Felicia Tissue sebelumnya menjadi perhatian setelah membagikan video dirinya bertanya kepada Hasto mengenai pengertian gratifikasi. Netizen berspekulasi bahwa dia sengaja menyindir Kaesang terkait dugaan gratifikasi jet pribadi.

Sejumlah netizen merasa Felicia Tissue masih terperangkap dalam hubungan masa lalunya dengan Kaesang. Beberapa juga mengungkapkan rasa prihatin terhadap Felicia yang dinilai belum sepenuhnya move on.

Fajar Nugros tampaknya juga sependapat dengan sebagian netizen yang merasa aksi "balas dendam" yang ditunjukkan Felicia Tissue terkesan norak.

"Kalau beneran jadi mantu, kebayang nggak noraknya kayak apa?" cuit Fajar Nugros seperti dikutip pada Jumat (6/12/2024).

Komentar ini langsung memicu perdebatan di media sosial. Beberapa netizen melayangkan kritik tajam terhadap Fajar Nugros.

Mereka mempertanyakan apakah menantu yang ada saat ini, yakni Erina Gudono, tidak dianggap 'norak' oleh sutradara film "Yowis Ben" tersebut.

Baca Juga: Felicia Tissue Dituding Norak Usai Buat Konten dengan Hasto, Publik Bandingkan dengan Erina: Emang yang Sekarang Gak?

"Kamu pikir menantu yang sekarang tidak norak? Orang kampung naik panggung yang sekarang. Kamu penjilat banget sama keluarga Jokowi. Mentang-mentang anaknya main filmmu kan?" tulis seorang netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI