Beredar Petisi Copot Jabatan Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, 150 Ribu Orang Tanda Tangan dalam Sehari

Jum'at, 06 Desember 2024 | 05:50 WIB
Beredar Petisi Copot Jabatan Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, 150 Ribu Orang Tanda Tangan dalam Sehari
Petisi copot jabatan Gus Miftah (change.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perlakuan Gus Miftah terhadap penjual es teh saat acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, rupanya masih menyisakan kekecewaan di kalangan publik.

Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu kedapatan menghina Sunhaji di depan ribuan jamaah. Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh keliling itu dengan sebutan kasar.

Viral Gus Miftah dianggap mempermalukan seorang penjual es teh di Magelang. (X.com)
Viral Gus Miftah dianggap mempermalukan seorang penjual es teh di Magelang. (X.com)

Insiden bermula dari Sunhaji menjajakan es tehnya dalam tabligh akbar Gus Miftah. Lalu, para jemaah memintanya untuk memborong minuman yang dijual.

"Oh, ngeborong. Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya sana dijual, goblok! Jual dulu, kalo nggak laku, ya sudah, takdir," ejek Gus Miftah yang disambut tawa oleh rekan-rekannya.

Baca Juga: Silsilah Keluarga Yati Pesek, Seniman Senior yang Fisiknya Direndahkan Gus Miftah

Sunhaji pun hanya terdiam ketika diolok-olok. Ia sempat menghela napas panjang dan tersenyum simpul usai mendapat hinaan tersebut.

Tindakan itu membuat publik marah hingga mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot jabatan Utusan Khusus Presiden yang diberikan kepada Gus Miftah.

Sosok Sunhaji, Penjual Es Teh yang Viral Setelah Diolok-olok Gus Miftah (Instagram/sandaljepitanbareng)
Sosok Sunhaji, Penjual Es Teh yang Viral Setelah Diolok-olok Gus Miftah (Instagram/sandaljepitanbareng)

Menyusul desakan tersebut, beredar petisi dari laman change.org dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" yang ditujukan kepada Prabowo.

Hingga Kamis (5/12/2024) malam, sejumlah 158.749 telah menandatangani petisi itu. Padahal petisi tersebut baru dibuat pada Rabu kemarin.

Sejumlah orang mengungkap alasannya turut menandatangani petisi tersebut.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Geram Lihat Aksi Gus Miftah, Heran Pemuka Agama Merendahkan Pedagang Kecil

"Saya nggak rela pajak saya digunakan untuk bayar orang nirempati dan nggak mendidik kayak dia, mubadzir (percuma)!!" ungkap seorang wanita bernama Hera Sintya.

"Copot Gus Miftah karena telah menghina orang yang sedang berjuang keras untuk keluarganya, apalagi sampai menyebut kata 'goblok'," ujar seseorang bernama Kucay.

"Pentingnya adab daripada ilmu, lebih baik jualan es teh daripada jualan agama," sindir Faisal Pratama.

Petisi ini sudah beredar di media sosial, terutama platform X, sejak kemarin dengan tujuan 200.000 orang yang diharapkan mau ikut tanda tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI