Diduga Berkali-kali Hina Orang dengan Dalih Bercanda, Gus Miftah Disemprot Psikolog

Kamis, 05 Desember 2024 | 20:34 WIB
Diduga Berkali-kali Hina Orang dengan Dalih Bercanda, Gus Miftah Disemprot Psikolog
Gus Miftah (Instagram/@gusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Psikolog Lita Gading menambah panjang daftar tokoh publik yang bersuara soal perilaku kontroversi Gus Miftah kepada penjual es teh di Magelang.

Lewat akun TikTok pribadinya, Lita Gading melontarkan kritik menohok kepada Gus Miftah. Dia menilai, sang dai seharusnya lebih bijak dalam bertutur kata.

"Orang yang terkenal dan punya pengaruh besar terhadap masyarakat, orang seperti itu harus bisa kontrol diri. Apalagi pengikut-pengikut Gus Miftah itu banyak banget, jangan sampai jadi pembenaran," kata Lita Gading.

Apalagi, lanjut Lita Gading, Gus Miftah sudah lebih dari satu kali tersandung kontroversi. Beberapa di antaranya adalah adegan menoyor-toyor Ning Astuti dan meledek Yati Pesek.

Baca Juga: Gus Miftah Hina Penjual Es Teh dan Samakan Pengantar Kopi dengan Najis Besar: Cariin Pasir Buat Mandi 7 Kali!

"Ini sudah kesekian kali kamu melakukan yang nyeleneh-nyeleneh," sambung Lita Gading.

Oleh karena itu, Lita Gading berharap Gus Miftah dapat berperilaku lebih arif dan mengubah gaya berdakwahnya.

"Minta maaf sudah dilakukan, tapi jangan lagi. Kita harus tetap memanusiakan manusia," tutur Lita Gading.

Cuplikan unggahan video komentar Lita Gading atas perilaku kontroversi Gus Miftah ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 7.893 jumlah tayangan.

"Memanusiakan manusia please," tulis akun @litagading5, ditilik pada Kamis (5/12/2024).

Baca Juga: Rangkul Maksa saat Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Profesor Ini Sentil Gesture Gus Miftah: Very Patronizing

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. 

Psikolog Lita Gading. (YouTube/Dr. Lita Gading)
Psikolog Lita Gading. (YouTube/Dr. Lita Gading)

"Benar, dok. Ambil hikmahnya, terkadang seseorang mau diangkat derajatnya juga karena perantara orang, sekalipun itu pemuka agama," tulis seorang netizen.

"Kalau sudah karakter agak susah berubah, dok. Kecuali ada niat dari dirinya sendiri utk berubah," ucap netizen lain.

"Bercanda pun harus tetap punya adab, jangan sembarangan mengucap kemudian dibalut dengan kata canda," ujar netizen yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI