Infografis
Suara.com - Farhat Abbas mengunggah video yang menunjukkan momen saat bertemu dengan Kementerian Sosial untuk membahas kisruh uang donasi untuk Agus Salim. Pria yang menjadi korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya hingga kini mengalami kebutaan.
Dalam video tersebut, Kementerian diwakili oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riati Kurniasih. Dia menjelaskan pihak Kemensos berharap uang donasi itu tetap diberikan pada Agus dengan tujuan awal yakni pengobatan matanya.
![Farhat Abbas saat ditemui di Kemensos RI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/04/39358-farhat-abbas.jpg)
"Kami Kementerian setuju bahwa niat pengumpulan dana ini untuk penyembuhan Mas Agus sehingga yang pertama kita kebalikan pada niatnya itu sendiri," ucap Mira Riati Kurniasih.
Kemensos juga berharap semua pihak yang berseteru dari Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi, dan Denny Sumargo (Densu) menyepakati uang donasinya untuk penyembuhan Agus dan harus dilakukan sesegera mungkin.
"Kita sepakati dari Teh Novi, Densu dan Mas Agus bahwa dana yang terkumpul ya itu kembalikan untuk pengobatan Mas Agus. Ini untuk menjawab para donatur yang mempertanyakan uang donasi ini. Ketiga belah pihak ini sepakati untuk keberlanjutan Mas Agus segera dilakukan pengobatan," tambahnya.
Farhat Abbas sebagai pengacara Agus mengunggah video tersebut untuk diperhatikan seksama oleh netizen yang sudah menghujat pihak Agus.
"Nitizen wajib dengar ini suara pemerintah buat Agus - Farhat abbas," tulis Farhat.
Namun netizen malah menuding Farhat secara diam-diam punya maksud lain untuk memojokkan Teh Novi. Hal ini karena dalam video, Kemensos menyebut penggalangan dana yang dilakukan yayasan Teh Novi belum izin ke Kemensos.
Baca Juga: Sudah Damai, Farhat Abbas Janji Cabut Laporan Polisi Terhadap Denny Sumargo
"Penggalangan dana bukan hanya niat baik namun perlu izin. Teguran dan klarifikasi sudah kami lakukan," ucap Mira.
