Ayahnya adalah pengrawit dan ibunya adalah seorang penari. Kedua orang tuanya tersebut bahkan menjadi pemain dari pagelaran wayang orang.
Bakat menari Yati Pesek diperolehnya dari sang ibu melalui pembelajaran sejak kecil. Bahkan Yati belajar privat dengan guru tari dari Konservatori Karawitan Surakarta, R. M. Joko Daulat, dan guru tari dari Yogyakarta, Basuki Koeswaraga.
Bakatnya semakin diakui ketika menginjak usia tujuh tahun. Saat itu, Yati terpilih untuk tampil di bagian pembuka sebelum pertunjukan wayang orang.