Silsilah Keluarga Yati Pesek, Seniman Senior yang Fisiknya Direndahkan Gus Miftah

Kamis, 05 Desember 2024 | 19:15 WIB
Silsilah Keluarga Yati Pesek, Seniman Senior yang Fisiknya Direndahkan Gus Miftah
Komedian Yati Pesek. (Suara.com/Putu sastrosoendjojo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu per satu jejak digital buruk dari Gus Miftah bertebaran di media sosial. Sebelum penjual es teh, seniman senior Yati Pesek sempat menjadi korban di balik ucapan Gus Miftah.

Melalui video yang beredar luas, penghinaan diterima oleh Yati Pesek dengan menyangkut pautkan persoalan penampilan fisik.

"Aku bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*," ucap Gus Miftah dalam kalimat tak sopannya, dilansir Suara.com pada Kamis (5/12/2024).

Apa yang diucapkan oleh pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut menambah daftar alasan publik untuk marah. Ditambah sosok Yati Pesek bukan nama kemarin sore.

Baca Juga: Silsilah Keluarga Gus Iqdam: Keturunan Kiai Kharismatik, Sikapnya Dibandingkan dengan Miftah Maulana

"Ini Bu Yati usianya sudah 70 tahun lebih. Jadi sasaran kalimat semacam itu, tak ada anak yang punya ibu mau menerima kata-kata itu," komentar salah satu warganet di X.

Asal usul serta perjalanan karier dari Yati Pesek turut dibahas dalam lanjutan komentar tersebut.

"Miftah ini masih anak kemarin sore dibandingkan Bu Yati yang sudah bekerja di ranah budaya sejak tahun 1964," sambung pemilik akun @zoelfick.

"Jika ke beliau saja Miftah begitu enteng merendahkannya, bagaimana lagi orang-orang yang dianggapnya cuma orang biasa," tulisnya lagi.

Gus Miftah dan Yati Pesek (YouTube)
Gus Miftah dan Yati Pesek (YouTube)

Bertolak dari komentar tersebut, latar belakang serta perjalanan karier Yati Pesek memang seyogyanya lebih diakui ketimbang seorang Gus Miftah. Memang benar bahwa Yati Pesek telah berkarier di dunia hiburan sejak 1964.

Baca Juga: Jejak Digital Gus Miftah Hina Yati Pesek Jelek, Kalau Cantik Jadi PSK

Perempuan kelahiran Yogyakarta tersebut adalah anak dari Sujito dan Sujilah. Sukses di dunia seni, darah seniman memang mengalir di dalam dirinya.

Ayahnya adalah pengrawit dan ibunya adalah seorang penari. Kedua orang tuanya tersebut bahkan menjadi pemain dari pagelaran wayang orang.

Bakat menari Yati Pesek diperolehnya dari sang ibu melalui pembelajaran sejak kecil. Bahkan Yati belajar privat dengan guru tari dari Konservatori Karawitan Surakarta, R. M. Joko Daulat, dan guru tari dari Yogyakarta, Basuki Koeswaraga.

Bakatnya semakin diakui ketika menginjak usia tujuh tahun. Saat itu, Yati terpilih untuk tampil di bagian pembuka sebelum pertunjukan wayang orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI