Suara.com - Jejak digital Gus Miftah ramai bermunculan di media sosial menyusul peristiwa mengolok-olok pedagang es teh dalam pengajian di Magelang pada Rabu (20/11/2024).
Selain video menghina Yati Pesek dan profesi dokter, video Gus Miftah melempar-lempar makanan di sebuah acara kajian juga mencuat di media sosial.
Dari unggahan yang beredar, seorang pedagang mulanya menghampiri panggung dalam rangka memenuhi panggilan pihak panitia.
Setelah transaksi jual beli selesai dengan pihak panitia, Gus Miftah mendadak membagikan makanan ringan yang dibelinya kepada para peserta kajian.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Gus Iqdam: Keturunan Kiai Kharismatik, Sikapnya Dibandingkan dengan Miftah Maulana
Alih-alih dibagikan dengan cara dioper, suami Ning Astuti tersebut memilih untuk membagikan makanan kepada peserta kajian dengan cara dilempar.
Dalam video tersebut, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu terlihat sedang melempar satu persatu makanan ringan yang dibelinya.
"Makanan dilempar-lemparin kayak gitu," bunyi keterangan yang disertakan.
Cuplikan unggahan video detik-detik Gus Miftah melempar makanan ke peserta kajian ini viral di X dengan atensi sebanyak 874 ribu jumlah tayangan.
"Miftah alias Ta'im ini tabiatnya emang gak baik," tulis akun @MayaA62580468, ditilik pada Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Jejak Digital Gus Miftah Hina Yati Pesek Jelek, Kalau Cantik Jadi PSK
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen melontarkan kritik menohok kepada Gus Miftah.
"Jujur saya kurang respect. Bercandanya sarkas dan terkesan angkuh, makanan aja dibuang-buangin. Apakah itu tetap dianggap bercanda?" tulis seorang netizen.
"Rasullullah aja mengajarkan untuk menghormati dan tidak menyianyiakan makanan. Eh ini pengikutnya yang dianggap paling dekat malah kebalikannya," ujar netizen lain.
"Kayak Mulyono, kan? Demen lempar-lempar kalau ngasih barang," ucap netizen yang lainnya.
"Sombong banget, kelakuannya jauh dari adab, nggak pantes nyandang gelar Gus.!!!!!" ujar yang lain.