Infografis
Suara.com - Perdamaian Farhat Abbas dan Denny Sumargo bukan cuma disambut baik oleh Jusuf Hamka selaku salah satu mediator. Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi yang juga bermasalah dengan Farhat juga ikut mengucap syukur atas perdamaian tersebut.
"Alhamdulillah, itu emang yang selalu kami inginkan. Untuk apa juga kami nyari masalah yang nggak ada titik temunya? Dengan adanya perdamaian Bang Densu dan Bang Farhat, itu adalah langkah yang sangat baik untuk semuanya," ujar Pratiwi Noviyanthi di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Perdamaian Farhat Abbas dan Denny Sumargo pun diharapkan Pratiwi Noviyanthi bisa ikut menyudahi polemik donasi untuk Agus Salim. Pihaknya berdoa agar kelak ada itikad baik pencabutan laporan polisi dari Agus maupun tim kuasa hukumnya.
Baca Juga: Ribut dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas Dinasihati Jusuf Hamka Belajar dari Ahmad Dhani
"Laporan juga harusnya selesai semua. Jadi kalau emang ada itikad baik dicabut, ya segera lah dicabut," kata Gerry Julian selaku perwakilan yayasan Pratiwi Noviyanthi.
"Kalau polemik donasi sudah selesai, diputuskan untuk pengobatan dan sisanya perawatan-perawatan lainnya, berarti kan otomatis selesai. Nggak ada lagi namanya pemerasan, penggelapan. Kan semua sudah dijabarkan bahwa ini keluarnya sekian," ujarnya lagi.
Perdamaian Farhat Abbas dan Denny Sumargo juga dianggap Pratiwi Noviyanthi mempermudah upayanya untuk mengikuti arahan Kementerian Sosial (Kemensos) RI, terkait mekanisme penyerahan bantuan kepada Agus Salim ke depan.
"Kami ikutin arahan dari Kemensos aja. Yang jelas, kami ikutin yang terbaik untuk semua pihak. Semoga semua baik-baik. Saya kan juga maunya damai dari awal," kata Pratiwi Noviyanthi.
Farhat Abbas dan Denny Sumargo mulai berseteru usai hubungan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi merenggang karena dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Tak Lagi Pakai Bando, Farhat Abbas Ungkap Alasan Kini Kenakan Peci
Denny Sumargo menganggap keberadaan Farhat Abbas di kubu Agus Salim malah memperkeruh perseteruan sang korban penyiraman air keras dengan Pratiwi Noviyanthi. Setahu Densu, kedua pihak sudah bisa menyelesaikan masalah setelah diundang ke podcast-nya.
Masalah memanas setelah Denny Sumargo kedapatan menghina Farhat Abbas dengan kata 'tae'. Farhat yang keberatan membalas hinaan Densu dengan ancaman akan menghajarnya kalau bertemu.
![Pratiwi Noviyanthi dan Jusuf Hamka di kawasan Cipinang Besar Selatan, Kamis (5/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/05/12400-pratiwi-noviyanthi-dan-jusuf-hamka.jpg)
Denny Sumargo kemudian memenuhi tantangan Farhat Abbas dengan datang mengunjungi rumahnya. Namun, kunjungan Densu dianggap Farhat sebagai perbuatan tidak menyenangkan dan sarat ujaran kebencian.
Farhat Abbas pun melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 7 November lalu. Laporan Farhat kemudian dibalas tindakan serupa oleh lelaki yang biasa disapa Densu di Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman.
Namun per Rabu (4/12/2024) kemarin, Farhat Abbas dan Denny Sumargo sudah resmi menyepakati perdamaian atas kisruh yang sempat terjadi.
