Suara.com - Iktikad baik Farhat Abbas untuk menyelesaikan konflik atas nama pihak Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi masih diragukan oleh publik.
Meski telah berucap langsung di depan awak media, tindak-tanduknya di media sosial berkata lain. Seperti sebuah unggahan di Instagram yang dibagikan pada Kamis (5/12/2024).
"Netizen wajib dengar ini suara pemerintah buat Agus - Farhat Abbas," tulis Farhat bersama unggahannya tersebut.
Bersama unggahannya, Farhat membagikan video internal berisi pertemuan antara pihak Agus Salim dan Kementerian Sosial. Melalui video tersebut, sebenarnya secara jelas disampaikan bahwa uang donasi diserahkan untuk pengobatan Agus, seperti rencana awal.
Baca Juga: Sudah Damai, Farhat Abbas Janji Cabut Laporan Polisi Terhadap Denny Sumargo
Hanya saja, cuplikan yang dipilih untuk dibagikan tersebut diawali dengan benarnya teguran yang diberikan oleh Kemensos ke Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.
Teguran tersebut bermula dari tidak adanya izin yang dimiliki oleh yayasan milik Teh Novi, termasuk dalam menggalang donasi untuk Agus Salim.
"Kami dari Kementerian Sosial kemudian melihat dengan kasus Mas Agus tersebut dan Mbak Novi, memang yayasan ini kan belum berizin," tutur Dra. Mira Riyati Kurniasih, mewakili Kementerian Sosial.
Lebih lanjut, sebagai kementerian yang berbasis hukum kuat, mau tak mau teguran harus diberikan secara tegas kepada pihak yayasan maupun Teh Novi.
"Tetapi apa yang sudah dilakukan oleh Kementerian Sosial? Kami sesuai tugas yang ada, yang pertama adalah memberikan teguran melalui administrasi. Kami sudah memberikan surat teguran kepada yayasan yang bersangkutan, kepada Teh Novi, seperti itu," lanjut Mira Riyati.
Baca Juga: Di Hadapan Mensos RI, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Deklarasikan Damai
Selai teguran, panggilan juga telah dituruti oleh Teh Novi yang memunculkan pemahaman atas kurangnya sosialiasi dari pihak Kemensos atas yayasan-yayasan terkait.
"Kemudian kami memanggil Teh Novi, kemudian kita klarifikasi, 'kenapa tidak berizin'. Seperti yang telah disampaikan bahwa Kementerian Sosial tentunya harus melakukan sosialisasi-sosialisasi karena memang tidak semua masyarakat atau yayasan paham bahwaa penggalangan dana cukup dengan niat baik, tapi juga perlu izin," kata Mira Rayati menyambung.
Unggahan berisi pernyataan dari pihak Kementerian Sosial yang dibagikan Farhat Abbas ini malah menuai tudingan kembali memperkeruh suasana.
"Padahal 10 jam yang lalu posting tentang damai, ini belum atu jam udah bikin rusuh lagi, posting tentang Teh novi, tentang donasi gak berizin, padahal terjadinya donasi di podcast Densu, memang si Farhat ini biang rusuh," ujar seorang warganet.
"Sudah damai jangan dipanasin lagi. Bentar panjang lagi protes, udah adem malah dikomporin," sambung yang lain.
"Farhat Abbas nyumbang apa? Nyumbang masalah," komentar warganet lainnya.