Suara.com - Pebisnis Jusuf Hamka ikut mendamaikan Farhat Abbas dan Denny Sumargo di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada Rabu (4/12/2024). Ia jadi salah satu sosok yang membuat suasana pertemuan lebih tenang karena mengingatkan niat baik kedua pihak untuk sama-sama membantu Agus Salim korban penyiraman air keras.
"Saya bilang, semua niatnya baik. Semua nggak ada yang salah, jadi harus saling memaafkan," ungkap Jusuf Hamka di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Di mata Jusuf Hamka, niat baik Farhat Abbas dan Denny Sumargo untuk membantu pengobatan Agus Salim harus sama-sama diapresiasi. Tidak perlu lagi mencari siapa pihak yang lebih punya peran dalam proses penyembuhan Agus Salim.
Baca Juga: Farhat Abbas dan Denny Sumargo Damai, Jusuf Hamka: Jangan Dibikin Heboh Lagi
"Kalau dibilang ada yang salah, semua hakim salah. Kita susah, bukan hakim yang adil. Akhirnya dari situ, semua cair," kata Jusuf Hamka.
Ternyata, ini bukan kali pertama Jusuf Hamka membantu Farhat Abbas menyelesaikan masalah dengan seterunya. Kata Jusuf Hamka, Farhat sejak dulu memang punya kebiasaan memainkan emosi seseorang.
"Dulu waktu Farhat Abbas ada tuntut-menuntut sama Ahmad Dhani, saya juga yang mendamaikan. Saya bilang ke Farhat, 'Coba lo lihat dan belajar dari Ahmad Dhani. Dia diam tapi pasti, jadi anggota parlemen. Kamu juga bisa, tapi kamu suka jahil'," kisah Jusuf Hamka.
Cerita itu juga yang coba Jusuf Hamka bagikan dalam pertemuan Farhat Abbas dengan Denny Sumargo. Hal itu terbukti ampuh untuk mendamaikan mereka.
"Farhat itu tidak jahat, tapi jahil. Kejahilan ini yang kemudian ditanggapi serius sama orang-orang. Makanya kemarin semua bisa saling memaafkan dan suasananya positif sekali," jelas Jusuf Hamka.
Baca Juga: Sepakat Damai, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Sudah Bisa Bercanda
Perdamaian Farhat Abbas dan Denny Sumargo tentu berdampak pada proses pengobatan Agus Salim. Pekan depan, para pihak akan bertemu lagi untuk membicarakan mekanisme pengobatan Agus yang dirasa paling sesuai dan tidak memicu masalah lagi.
"Minggu depan setelah Densu kembali dari luar negeri, mereka akan duduk kembali. Ya, mudah-mudahan, bolanya kembali ke mereka semua. Densu dan Farhat bisa mengajak teman-temannya cooling down dan sejuk lagi," ucap Jusuf Hamka.
Farhat Abbas dan Denny Sumargo mulai berseteru usai hubungan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi merenggang karena dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar.
Denny Sumargo menganggap keberadaan Farhat Abbas di kubu Agus Salim malah memperkeruh perseteruan sang korban penyiraman air keras dengan Pratiwi Noviyanthi. Setahu Densu, kedua pihak sudah bisa menyelesaikan masalah setelah diundang ke podcast-nya.
Masalah memanas setelah Denny Sumargo kedapatan menghina Farhat Abbas dengan kata 'tae'. Farhat yang keberatan membalas hinaan Densu dengan ancaman akan menghajarnya kalau bertemu.
Denny Sumargo kemudian memenuhi tantangan Farhat Abbas dengan datang mengunjungi rumahnya. Namun, kunjungan Densu dianggap Farhat sebagai perbuatan tidak menyenangkan dan sarat ujaran kebencian.
Farhat Abbas pun melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 7 November lalu. Laporan Farhat kemudian dibalas tindakan serupa oleh lelaki yang biasa disapa Densu di Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman.