Infografis
Suara.com - Farhat Abbas tampak mulai mengganti penampilannya. Bila sebelumnya sang pengacara gemar mengenakan aksesoris bando di kepalanya, kini Farhat memilih menggunakan peci.
Awalnya peci tersebut dia gunakan saat menghadap Mensos RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Rabu (4/12/2024).
"Saya dan Pak Menteri sama-sama pakai songkok hari ini, karena saya yakin Pak
Menteri juga pakai kopiah. Tapi enggak janjian lho," kata Farhat Abbas usai menemui Mensos RI.
Baca Juga: Farhat Abbas dan Denny Sumargo Damai, Jusuf Hamka: Jangan Dibikin Heboh Lagi
Ternyata Farhat Abbas sengaja tampil rapi karena mau bertemu pejabat. Selain peci, Farhat juga mengenakan baju batik.
Namun begitu, Farhat Abbas sendiri sudah menebak bahwa penampilannya bakal kembali dikomentari warganet. Layaknya penampilannya saat mengenakan bando.
"Nanti ada lagi yang mau ngejek saya pakai kopiah 'mirip Bung Karno ya?'" ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Farhat Abbas diejek karena kerap menggunakan bando. Namun lelaki itu menjelaskan bahwa dia membutuhkan bando buat rambutnya yang gondrong.
"
Ini bando yang saya pakai juga ini bando murah, untuk keadaan aja. Kalau saya enggak pakai bando, rambutnya turun-turun begini. Tapi mereka menghina," ucap Farhat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sepakat Damai, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Sudah Bisa Bercanda
"Aku lihat mungkin mereka ingin rambut panjang enggak cocok, kaget melihat kekerenanku memakai bando," imbuhnya.
![Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/18/86685-farhat-abbas.jpg)
Sementara itu, ada kabar baik antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo. Diinisasi Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Farhat dan Densu sepakat berdamai.
Farhat Abbas dan Denny Sumargo terlihat menyambut baik pedamaian tersebut. Bahkan hubungan keduanya kini mulai mencair.
Farhat juga mengucapkan terima kasih dan berjanji tidak akan mengungkit lagi permasalahannya dengan konten kreator tersebut.
"Terima kasih semoga apa yang terjadi hari ini adalah saya nggak bicara masa lalu lagi, tapi sama-sama (membicarakan) masa depan" kata Farhat.
