Suara.com - Sunhaji merespons rasa penasarasan beberapa warganet mengenai reaksi dan perasaannya setelah dihina Gus Miftah. Hal tersebut diungkap pedagang es teh keliling itu dalam sebuah wawancara di televisi melalui sambungan televisi.
Dalam wawancara tersebut, lelaki asal Magelang itu nampak tersenyum saat diwawancara oleh seorang reporter.
Saat disinggung mengenai video viral tersebut, Sunhaji mengaku tidak tahu video dirinya dihina bisa viral dan menghebohkan masyarakat di tanah air.
"Saya tidak tahu kalau ada kejadian seperti ini (viral) Kalau orang jualan, tawar menawar pembeli kan orang udah biasa, tapi saya tidak tahu kalau hal tersebut masuk ke sosmed. Jadi ini yang membuat bukan saya," ungkapnya seperti di wawancara live oleh TVone.
Baca Juga: 4 Fakta Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah, Masih Tinggal dengan Mertua
Sunhaji mengaku mendengar kata-kata Gus Miftah. Namun dia memastikan kat-kata tersebut tidak dimasukan ke dalam hatinya.
"Saya cuma bisa mendengar tapi saya nggak masukin ke hati. Justru itu jadi hal yang biasa dari kata-kata itu," sambungnya.
Sunhaji pun sempat menceritakan bagaimana dirinya bagaimana jualannya pada hari itu belum laku sama sekali.
"Belum laku sama sekali. Orang saya baru masuk ke lokasi," tuturnya.
Dalam berjualan, Sunhaji mengaku tidak tentu bisa menghabiskan berapa es teh manis. Dia hanya memastikan saat ini banyak saingan sehingga sulit untuk menjajakan minumannya.
Baca Juga: Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Ustaz Yusuf Mansur: Kita Jangan Ikut Berdosa
"Penghasilannya sekarang nggak tentu saingannya banyak," ujarnya.
Seperti diketahui Sunhaji merupakan pedagang es teh kaki lima yang dihina oleg Gus Miftah dengan kata kasara goblok.
Namun setelah videonya viral, derajatnya seperti diangkat. Pasalnya banyak orang-orang yang mendatanginya ingin memberikan bantuan secara langsung. Bahkan beberapa diantaranya ada yang mengajaknya untuk melaksanakan ibadah umrah.