Suara.com - Akhir-akhir ini, Prilly Latuconsina terus menerus menjadi sasaran hujatan warganet usai pernyataannya terkait wanita independen.
Adapun dalam pernyataannya, Prilly menyebut bahwa di Indonesia, ada banyak perempuan independen, namun hanya sedikit laki-laki yang mapan.
“Sekarang banyak cewek independen tapi cowok mapan dikit, itu data valid lho. Jadi, kayak apa yah, maksud aku kita ini sebagai cewek ingin protes,” ujar Prilly dalam potongan video yang telah beredar luas di jagat maya.
Baca Juga: Diam-Diam, Aktris Sekelas Prilly Latuconsina Pun Masih Suka Demam Panggung
Selain itu, Prilly lagi-lagi menuai atensi publik setelah dirinya menjawab pertanyaan tentang kriteria pasangannya kelak dan target usia menikah.
Saat menjawab pertanyaan tentang kriteria pasangan yang diinginkannya, Prilly lagi-lagi menyebut jika dirinya menyukai tipe laki-laki yang pintar dan tidak takut dengan wanita mandiri sepertinya.
“Tipenya yang pintar. Saya yang penting pintar, berpendidikan. Supaya bisa jadi bapak yang baik untuk anak-anak saya. Seiman. Yang pinter pokoknya, baik, pengertian, nggak takut sama cewek independen,” papar Prilly.
Alih-alih mendapat pujian karena kemandiriannya selama ini, Prilly malah menjadi bulan-bulanan warganet.
Mantan Maxime Bouttier tersebut disebut-sebut haus validasi, doyan mencari sensasi, hingga dianggap cewek pick me.
Baca Juga: Siapa Saja Mantan Pacar Prilly Latuconsina? Ngaku sempat Jadi Tempat Singgah
“Ampun independen,” ejek warganet.
“Dia pick me banget, makanya cowok males deketin,” ujar warganet.
“Pril, cowok gak mau sama kamu, bukan karena kamu independen, tapi karena kamu pick me. Ngidolain kamu dari dulu tapi kamu pengen banget dianggep independen, pinter, dan segalanya. Ilfeel jadinya,” ujar warganet lain.
Sebagai informasi, pick me merupakan sebutan bagi seseorang yang memiliki karakter untuk selalu berusaha berbeda dari umumnya, agar dilirik, tersorot, atau mendapat perhatian dari lingkungan sekitar.
Pick me sendiri memiliki konotasi yang negatif. Kata pick me sering dipakai untuk menyindir seseorang dengan karakter yang selalu berusaha ingin berbeda dari standar atau kebiasaan pada umumnya.
Lantaran terus-menerus mendapat hujatan dari warganet, Prilly pun akhirnya mengambil tindakan dengan menutup komentar akun TikTok miliknya. Kini, warganet tidak bisa lagi berkomentar di akun TikToknya. Sementara, untuk akun Instagramnya, Prilly memilih untuk membatasi kolom komentar.
Kontributor : Anistya Yustika