Suara.com - Farhat Abbas memberikan komentar terhadap kontroversi Gus Miftah yang tengah ramai. Berada di pihak Gus Miftah, Farhat Abnas menilai bahwa yang dilakukan sang pendakwah bukanlah menghina melainkan hanya sapaan akrab.
"Saya ini pembela kaum lemah, contohnya Gus Miftah salah ngomong, menghina, dihujat hanya karena kalimat g****k. Nah, kalau orang pasti manas-manasi Supaya orang membenci Gus Miftah," kata Farhat Abbas saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).
"Kalau saya lain, saya bisa bilang g****k itu adalah bentuk keakraban kalimat," ucapnya menyambung.
Bagi Farhat Abbas, perlakuan sang pendakwah biasa saja dan tak bermaksud menghina. Terlebih Farhat mengenal baik watak Gus Miftah yang lucu dan ceplas-ceplos.
Baca Juga: Fakta Kekayaan Gus Miftah di LHKPN, Punya Pesantren hingga Bisnis Parfum dan Youtube!
"Dia selama itu lucu, kalimat itu biasa kayak orang Surabaya bilang jancuk, bukan arti sebenarnya, maknanya konotasi bahwa ini hanya bentuk keakraban," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah viral lantaran menghina seorang penjual es teh di depan umum saat dia sedang menggelar kajian.
Lelaki 43 tahun tersebut menghina si pedagang dengan kata-kata kasar. Dia juga menertawakan penjual tersebut di hadapan banyak orang.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak), nggak? Ya sana jual g****k. Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," tutur Gus Miftah.
Karena kejadian ini, Gus Miftah menuai kritik masyarakat seluruh Indonesia. Namun kini, Gus Miftah sudah bertemu dengan penjual es teh tersebut dan menyampaikan permohonan maafnya secara langsung.